Karanganyar – Pengawas Madrasah Ibtidaiyah Kemenag Karanganyar melaksanakan Kegiatan seminar tindakan kelas dan madrasah dilakasanakan di MIN 2 Karanganyar , dusun Karangwuni Desa Kragan Kecamatan Gondang Rejo Kabupaten Karanganyar pada Jumat, 24 September 2021. Seminar ini Dihadiri oleh 9 pemakalah dan 22 peserta.
Kegiatan ini bertujuan menambah keilmuan dalan dan wawasan dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ( PKB ) dan melengkapi pemenuhan pengembangan diri pada aspek kegiatan kolektif.
Pengawas MI Kemenag Karanganyar, Nur Azis berkata,” Peserta yang ikut dalam Seminar Penelitian Tindakan Kelas dan Madrasah mendapatkan ilmu dan wawasan baru seputar media, teknik dalam pembelajaran yang kekinian sesuai dengan alam anak dimana wahana bermain merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari karakteristik anak tingkat sekolah dasar atau setingkat madrasah ibtidaiyah”.
Nur Azis juga mengatakan, bahwa kegigihan guru, tertib dalam pengarsipan dokumen, selalu upgrade ilmu dan tidak lupa dengan pengelolaan TPG untuk pengembangan diri merupakan hal yang mutlak diperlukan ketika guru dan kepala madrasah akan mengajukan jenjang kepangkatan yang lebih tinggi.
Dengan adanya seminar tersebut diharapkan para peserta terlebih untuk guru dan kepala madrasah tidak bosan dan termotivasi untuk mengasah, menempa pada keilmuan yang terbarukan senantiasa gigih dalam meningkatkan jenjang karier kepangkatan yang bisa di jangkau pada semua jenjang, tanpa batasan wilayah, tingkatan pendidikan.
Hal ini di sampaikan narasumber Kuswahyuningsih, M.Pd. sebagai guru madya bahasa infggris di MAN Sukoharjo yang saat ini pada proses penyelesaian program doktoral manajemen pendidikan Islam di UIN RM Said Surakarta. Kegiatan ditutup dengan sesi Tanya jawab pada pemateri, dan juga narasumber sehingga ada feed back sangat dimungkinkan terjadi tukar informasi yang dapat meningkatkan kompetensi dan pengetahuan terkait hal tersebut.
“Semoga dengan Penelitian Tindakan Madrasah (PTS) dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah melakukan tindakan nyata untuk memperbaiki situasi atau melakukan inovasi Madrasah dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran sehingga mampu menghasilkan siswa yang berpikir kritis, kreatif, inovatif, cakap dalam menyelesaikan masalah dan mudah-mudahan seminar PTM dan PTK yang dilaksanakan dapat meningkatkan kemampuan profesional guru di Madrasah masing-masing,” harapnya Kuswahyuningsih kepada seluruh peserta yang hadir.(Ida/sua)