Batang – Telah sekian lama para siswa di MIN 02 Batang tidak melaksanakan upacara bendera, mereka rindu dengan kegiatan itu, maka pada hari Senin (08/11) yang lalu mereka menyambut gembira dan sangat bersemangat mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam amanatnya, pembina upacara, Hj Sri Hanik, menyampaikan beberapa informasi sekaligus motivasi pada anak-anak tentang persiapan AKMI & AKM bagi kelas 5 di bulan November ini.
“ Kami berharap anak-anak untuk tetap semangat dalam menghadapi assessment tersebut dan mempersiapkan secara maksimal,” kata Hj. Sri Hanik.
Selain itu Kepala MIN 02 Batang yang bertindak selaku pembina upacara itu pun memberikan informasi PAS ( Penilaian Akhir Semester) bagi kelas 1-6 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 29 November yang akan datang.
“ Meskipun kondisi di daerah kita masih dalam pandemic covid-19, namun Ibu berpesan tetap bersemangat untuk belajar apalagi sebentar lagi kita akan menyelenggarakan penilaian akhir semester, jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan, pakai masker dimanapun berada,”tuturnya.
Dalam kesempatan itu kepala madrasah memberikan penghargaan kepada siswa siswi berprestasi, meski pada masa pandemi anak-anak tetap mengikuti berbagai kompetisi yang diadakan oleh berbagai lembaga. Penghargaan berupa piala, piagam dan juga vandal
“ Saya sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya pada anak-anakku yang telah mengikuti berbagai kompetisi meski dimasa pandemi tetap bersemangat hingga memperoleh prestasi yang membanggakan madrasah,” ungkapnya.
Menurutnya anak-anak yang hebat ini harus di contoh oleh seluruh siswa di MIN, peran orang tua juga menjadi indikator tersendiri sehingga anak-anaknya dapat berprestasi.
“ Saya kagum dan senang sekali dengan anak-anak yang berprestasi meskipun kondisi yang sangat susah, saya juga sampaikan terimakasih pada para guru dan wali murid yang telah mendampingi dan memberi support yang luar biasa sehingga anak-anak yang mengikuti berbagai kompetisi di masa pandemi ini dapat berprestasi,” tegasnya.
Di akhir upacara bendera dibagikan santunan anak yatim sebanyak 18 anak, dengan harapan santunan tersebut bisa memotivasi anak-anak tersebut, dan sedikit mengurangi beban uang saku ataupun biaya sekolahnya. ( Sri Hanik / Zy )
