Tegal (Slawi) – Penyuluh Agama Islam Fungsional Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal bersama dengan perwakilan Penyuluh Agama Islam Non PNS melakukan aksi sosial berupa pemberian bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Warureja, Kab. Tegal, pada Jumat (15/01/2021). Penyerahan bantuan diwakili oleh Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal, Ahmad Saefudin Zuhri dan Ketua Pokjaluh Kemenag Kab. Tegal Luthfi Amin. Sementara penerima bantuan diwakili oleh kades Banjaragung dan juga kaur kesra desa Sukareja.
“Para Penyuluh telah mengumpulkan mie instan untuk dibagikan kepada warga terdampak banjir. Sementara Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Kab. Tegal memberi bantuan sejumlah uang. Seluruh kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Amal Bhakti ke-75 Kementerian Agama RI,” jelas Ahmad Saefudin Zuhri.
Selain dalam rangka HAB ke-75 Kementerian Agama, kegiatan penyaluran bantuan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan sosial yang diprakarsai oleh Pokjaluh Kemenag Kab. Tegal. Penyaluran bantuan ini merupakan aksi dan tanggapan nyata para penyuluh terhadap keprihatian dan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Tegal.
“Kami ingin kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat semakin dirasakan oleh mereka. Sekaligus kami ingin menghilangkan kesan bahwa seolah-olah para penyuluh itu identik dengan kelompok jamiyahan yang kerjanya hanya di dalam rumah atau gedung dan kurang menyentuh keprihatian sosial masyarakat lainnya. Dengan kegiatan seperti ini, kami ingin peduli, mempererat silaturahmi, mendengarkan keluh kesah, memberikan optimisme dan dukungan moral kepada masyarakat,” terang Luthfi Amin.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal, Sukarno, menyampaikan turut prihatin atas musibah banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Warureja, Kab. Tegal. Sukarno juga berharap agar masyarakat bisa bersabar dan saling membantu dalam menghadapi musibah ini.
“Saya apresiasi dan angkat dua jempol untuk kegiatan Pokjaluh ini. Sebagai Kepala Kantor saya bangga terhadap inovasi-inovasi kegiatan Pokjaluh yang intinya ingin lebih dekat dengan umat. Ini adalah salah satu cara bagaimana Kehadiran Kementerian Agama semakin berarti dan dirindukan oleh masyarakat Kab. Tegal. Maju terus untuk berinovasi dalam melayani masyarakat,” pungkas Sukarno. (AS/qq)
