Demak – Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupten Demak dalam hal ini Sekretaris PGRI Kab. Demak, Sugiarto, melantik pengurus PGRI Cabang Khusus (Cabsus) Kementerian Agama Kabupaten masa bakti 2020 – 2025.
Pelantikan berlangsung Jumat, (26/02/2021) di aula Kemenag disaksikan Kepala Kankemenag, Kasi Penmad, Kasi PAIS, Sekretaris dan Wakil Sekretaris PGRI Kabuapten Demak dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19.
Adapun pengurus PGRI Cabsus yang baru, dinahkodai oleh H. Mat Royadi. Ia menggantikan pejabat sebelumnya H. Masrokhan yang telah dua periode menjabat sebagai ketua. Mat Royadi sendiri aktifitas kesehariannya adalah sebagai pengawas MI di wilayah Kecamatan Demak dan Karangtengah.
Dalam pidatonya ia bercerita kronologi hingga dirinya terpilih sebaga ketua, “ Awalnya semua anggota secara aklamasi memilih Kasi Penmad, Bapak H. Abdul Rokhim sebagai ketua. Namun karena ada fatwa dari ketua PGRI Kabupaten bahwa pengurus kabupaten tidak diperbolehkan menjabat sebagai ketua, maka akhirnya dilakukan pemungutan suara. Hingga nama saya muncul menjadi salah satu kandidatnya dan memperoleh suara terbanyak.”
Pada kesempatan itu ia minta dukungan dari seluruh pengurus, guru di bawah naungan Kankemenag Kab. Demak dan juga kepada seluruh pejabat struktural Kankemenag terlebih kepada Kepala Kantor, H. Ahmad Muhtadi.
“Mohon dukungan dari semua pihak. Kepada pengurus yang dilantik mari kita sama-sama kerja dan bekerja bersama-sama. Saya siap mengabdi kepada organisasi kita ini dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas,” serunya penuh semangat.
Sementara Kepala Kantor dalam sambutannya menyambut baik atas pelantikan itu. Ia bercerita bahwa dirinya juga pernah menjabat sebagai ketua PGRI Cabang Khusus Kankemenag Kab. Karanganyar. Bahkan hingga saat ini ia masih tercatat sebagai pengurus PGRI Kab. Karanganyar.
Berdasarkan pengalaman yang dimilikinya ia siap membantu sepenuhnya untuk kemajuan PGRI Cabsus Kankemenag Kab. Demak. Selanjutnya ia mendorong kepada pengurus yang baru saja dilantik agar segera menyusun program kerjanya.
“ Adopsi program kerja PGRI Kabupaten dengan penyesuaian-penyesuaian,” pintanya. “Kalau sudah tersusun konsultasikan ke saya, saya siap membantu,” tambahnya.
Mengakhiri pidatonya H. Ahmad Muhtadi menutup dengan menyerukan yel-yel PGRI. “ Hidup guru hidup PGRI, hidup solidaritas.” Dijawab serempak oleh semua peserta yang hadir pada saat itu. (ms/qq)
