Semarang – Selasa (6/4) Di era pandemi ini, tubuh kita sangat membutuhkan imbost yang cukup untuk menunjang kinerja. Apalagi Sumber Daya Manusia (SDM) di Kantor Kementerian Agama Kota Semarang sangatlah kurang personilnya. Alhamdulillah Kantor Kementerian Agama Kota Semarang sangat terbantu dengan adanya mahasiswa-mahasiswi atau siswa-siswi baik dari universitas dan sekolah atau madrasah negeri maupun swasta untuk melaksanakan praktek kerja lapangan, tak terkecuali pada periode 1 April s/d 1 Juni 2021. Ada 6 siswa-siswi dari SMK Palapa Kota Semarang yang melaksanakan Kerja Praktek Industri pada Kantor Kementerian Agama Kota Semarang. Siswa-siswi ini ditempatkan di beberapa Satker, ada yang di Seksi PD. Pontren, Gara Zawa, keuangan, kepegawaian dan umum.
Tidak hanya ilmu terkait pekerjaan tetapi tak kalah pentingnya bagaimana perilaku bekerja yang baik juga perlu dipelajari. “Sopan santun itu penting, karena bisa jadi Kita pandai, tetapi jika Kita tidak memiliki attitude yang baik, maka akan sulit bagi kita dalam melaksanakan tugas kedinasan sehari-hari, karena pada dasarnya seluruh pekerjaan adalah kerja tim, jika Kita tidak bisa bekerja sama dengan rekan sejawat, maka kita sendiri yang rugi,” ucap Humas dan Protokol Kemenag Kota Semarang Dintha Muhammad K.
Kegiatan ini merupakan simbiosis mutualisme antara dua lembaga. Sejak moratorium tahun 2011, tidak ada penambahan pegawai administratif di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, padahal pegawai yang memasuki masa pensiun setiap tahun selalu ada dan volume pekerjaan semakin bertambah, dengan demikian kehadiran mahasiswa/siswa yang melaksanakan PPL ini sangat membantu dan anak-anak sendiri memerlukan tempat untuk menimba ilmu bagaimana bekerja secara nyata didunia kerja. “Simbiosis mutualisme, kita membutuhkan bantuan anak-anak, mereka juga membutuhkan tempat untuk praktik kerja,” tutur Ikhsanudin pegawai Sub Bagian Tata Usaha.
Sinergitas antara pegawai dengan siswa-siswi PPL dapat dibangun, tidak hanya dilaksanakan pada saat penyelesaian target pekerjaan saja tetapi juga dilaksanakan disela-sela waktu makan siang. “Sekali-kali, hangout bareng yuk, supaya kita lebih akrab jadi bekerja juga lebih kompak,” ajak Dintha penuh makna. (Nova/HumasDM/bd).