Klaten – KUA Karanganom dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Karanganom menggelar bimbingan manasik haji tahun 2023 tingkat kecamatan pada hari Senin-Sabtu (15-20 Mei 2023) di gedung IPHI Karanganom. Bimbingan manasik haji kelompok Kecamatan dan Polanharjo dibuka oleh Daroji yang mewakili camat Karanganom.
Acara ini diikuti oleh 103 jemaah calon haji yang terdiri dari 61 calon haji kecamatan Karanganom dan 42 calon haji Polanharjo. Selain itu hadir dalam acara tersebut, Plt Camat Karanganom yang diwakili oleh Daroji, Kepala Puskesmas, Danrammil, Kapolsek, ketua MUI dan ketua IPHI kecamatan Karanganom.
Materi-materi yang akan disampaikan yaitu Fikih Umrah dan Haji, Kebijakan Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji, Bimbingan Manasik Haji/ Umrah, Bimbingan Pelaksanaan Haji/ Umrah, Ibadah dan Kegiatan Selama Penerbangan, Akhlak Jemaah Haji dan Budaya Arab Saudi, Hak dan Kewajiban Jemaah Haji, Pelaksanaan Salat Arba’in dan Ziarah, Praktek Manasik Umrah/ Haji serta Hikmah dan Pelestarian Haji Mabrur.
Ketua penyelenggara sekaligus Kepala KUA Karanganom, Slamet menyampaikan bahwa penyelenggaraan bimbingan manasik haji ini berdasar surat kepala Kementerian Agama No. 2968/KK11.10/13-4-2023 tentang penyelenggaraan manasik dan keputusan Dirjen PHU No. 164/2023 tentang pedoman penyelenggaraan manasik haji regular. Ucapan selamat datang dan permohonan maaf jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan acara tersebut juga disampaikan oleh H. Slamet.
“Harapan kami, acara bimbingan manasik haji ini berjalan lancar dan para tamu Allah bisa menjalankan ibadahnya di Tanah Suci dan pulang kembali ke tanah air dalam kondisi sehat dan menjadi haji yang mabrur,” tandas Slamet.
Sementara itu Daroji yang mewakili Plt. Camat Karanganom mengatakan bahwa 80% lansia, maka diharapkan mereka bisa mengikuti bimbingan dengan baik dan sampai selesai. Demikian juga bagi para narasumber bisa menyampaikan materi sebaik-baiknya dan bisa dipahami peserta bimbingan.
Daroji, saat menutup sambutannya juga mengharapkan para jemaah calon haji diberikan kelancaran dan tidak ada kendala saat menjalankan ibadah haji dan saat mereka pulang, mereka menjadi haji yang mabrur.(wn_aj/Sua)