Semarang – Tantowi Jauhari selaku Kasi PD. Pontren Kankemenag Kota Semarang menuturkan, tahun ini ada 11 Ponpes di wilayah binaannya yang akan menerima bantuan inkubasi bisnis pesantren dari Dit.PD. Pontren Dirjen Pendis Kemenag RI.
“Bantuan inkubisi bisnis pesantren merupakan salah satu upaya dari Direktorat PD. Pontren Dirjen Pendis Kemenag RI untuk mewujudkan salah satu program prioritas Kemenag, yaitu kemandirian pesantren,” tuturnya, dari ruang kerjanya, Selasa (30/5/2023).
“2022 lalu, 3 Pondok Pesantren di Kota Semarang menerima bantuan tersebut. Alhamdulillah 2023 ini, jumlahnya naik menjadi 11 penerima,” ungkapnya.
Kesebelah penerima bantuan yaitu, Ponpes Tarbiyatul Khoirot, Ponpes Al Uswah, Ponpes Assalafy Al Asror, Ponpes Tahfidzul Quran Al Hikmah, Ponpes Uswatun Hasanah Putra, Ponpes Al Ishlah, Ponpes Riadlus Sholihin Al Islamy, Ponpes Kyai Galang Sewu, Ponpes Ashobariyah, Ponpes Askhabul Kahfi, dan Ponpes Darul Falah Besongo.
Tantowi menerangkan, selama 3 hari (29-31 Mei 2023), para calon penerima bantuan mengikuti kegiatan Bimtek bantuan dimaksud, yang diselenggarakan oleh Dirjen Pendis Kemenag RI di Kota Bandung.
“Para calon penerima bantuan dibekali terlebih dahulu mengenai tujuan pemberian bantuan, peruntukannya, petunjuk teknisnya, termasuk pelaporannya, dan hal-hal teknis lainnya,” terangnya.
Ia berharap, bantuan tersebut dapat mewujudkan kemandirian Ponpes di Kota Semarang. “Bantuan diberikan dengan tujuan utama pengembangan ekonomi dan kemandirian pesantren,” pungkasnya.(Tantowi/NBA/bd)