Kab. Pekalongan – Sebanyak 14 (empat belas) mustahiq dari 14 desa di Kecamatan Wonopringgo menerima zakat produktif dari UPZ Kankemenag Kab. Pekalongan, Rabu (15/12/2021).
Para mustahiq tersebut memiliki usaha kecil yang beragam. Ada yang pedagang nasi megono, jajanan kecil, kuliner jadul, bakul ayam, jualan kosmetik, perajin anyaman bambu, bahkan ada yang berprofesi sebagai tukang pijat tunanetra. Adapun besaran zakat produktif yang diterimakan adalah Rp. 1.000.000,- untuk setiap mustahiq.
Acara tersebut disaksikan oleh petugas monitoring dari Kankemenag Kab. Pekalongan yaitu Gunawan, SH.(Kasi Pontren), dan H. Nurul Furqon, SE (Gara Zawa).
Dalam sambutannya, Gunawan selaku petugas monitoring mengharap kepada para mustahiq untuk legowo menerima zakat produktif yang nilainya tidak terlalu sedikit juga tidak terlalu besar. Gunawan menjelaskan bahwa Kankemenag Kab. Pekalongan mempunyai kepedulian kepada sesama masyarakat yang tahun ini belum beruntung karena menjadi penerima zakat produktif.
“Kami berharap kepada para bapak/ibu yang tahun ini menjadi penerima zakat, mudah-mudahan pada tahun depan menjadi orang yang lebih beruntung karena menjadi pemberi zakat (Muzakki),” ujarnya yang tentu saja diamini segenap yang hadir.
“Kami mohon didoakan agar kami sebagai ASN Kemenag diberi kesehatan dan keberkahan sehingga bisa menyisihkan sebagian gajinya sebagai zakat profesi yang dikelola oleh UPZ Kankemenag Kab. Pekalongan.” imbuhnya.
Sementara itu Kepala KUA Kecamatan Wonopringgo, Makhfudh, M.Sy dalam sambutannya mengharapkan agar para mustahiq bisa memanfaatkan zakat produktif tadi untuk menambah modal usahanya.
“Jadi zakat produktif yang diterima nanti bukan untuk keperluan konsumtif, diberikan kepada anaknya untuk beli baju, jajan dsb. Tetapi uang itu harus diputar sehingga ada keuntungan yang diperoleh,” ujarnya. “Tahun ini bapak/ibu tangannya di bawah, tahun-tahun mendatang tangannya harus di atas.” tandasnya. (Mfd/Ant/bd).
