Karanganyar – Shalat Sunah Khusuf atau Gerhana yang diselenggarakan di Masjid Agung Kabupaten Karanganyar pada hari Rabu, 31 Januari 2018 berjalan dengan sukses. Sekitar 2000 an orang mengikuti Shalat Gerhana yang dipimpin oleh Syeikh Abdul Azis dari Timur Tengah, Mesir.
Shalat sunah muakkad ini diikuti juga Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, Sekda, Pejabat di lingkungan Pemda Karanganyar, Pejabat dan staf di lingkungan Kementerian Agama Karanganyar, serta pimpinan ormas dan tokoh agama se Kabupaten Karanganyar.
Selepas shalat Isya berjamaah, Syeikh Abdul Azis memimpin pelaksanaan shalat khusuf. Shalat sunah ini dilaksanakan sebanyak dua rakaat, hampir sama dengan shalat sunnah lainnya namun dilaksanakan dua kali membaca surat Al Fatihah dan surat pendek, dua kali rukuk dan dua kali i’tidal pada masing-masing rakaatnya. Kemudian imam melanjutkan dengan khutbah kepada para jama’ah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, sedekah, dan membebaskan budak.
Dalam khutbahnya, khotib memberi nasihat kepada jamaah wabil khusus kepada kaum hawa. Syeikh Abdul Azis menceritakan sejarah saat Nabi Muhammad SAW melaksanakan shalat khusuf dibuka kan pandangannya tentang orang-orang yang berada di surga dan neraka.
“Saat Nabi melaksanakan salat gerhana, dibukalah pandangan beliau tentang masa depan, dimana kebanyakan orang yang masuk neraka adalah wanita, wanita yang tidak dapat menjaga lisannya dari membuka rahasia suaminya”, terang Syeikh Abdul Azis yang diterjemahkan oleh Ustadz Isy Karima.
Lebih lanjut khotib memberi nasihat kepada jamaah agar mengisi hati dengan kasih sayang. “Isi hati kita dengan kasih sayang, karena ini yang dapat membuka pintu langit dan Allah cinta orang yang berkasih sayang. Cukuplah kita memiliki sifat rahmat, berarti kita telah mengambil sedikit dari sifat Allah Rahmatan lil Alamin”, tambahnya.
Sebelumnya, Kasi Bimbingan Masyarakat Islam, Museri menghimbau agar seluruh ASN Kemenag Kabupaten Karanganyar yang beragama Islam melaksanakan shalat khusuf di Masjid Agung Kabupaten Karanganyar.
“Malam ini akan terjadi Gerhana Bulan total yang puncaknya pada pukul 20.29 WIB, agar saudara melaksanakan shalat khusuf dan menjadi motivator bagi umat Islam di lingkungannya”, ujar Museri dalam pesan Whatsapp nya.
Seperti yang dilansir NU.co.id, Gerhana adalah peristiwa alam yang langka. Masyarakat tak hanya bisa menyaksikan gerhana bulan total saja, melainkan juga bisa menyaksikan cahaya bintang yang lebih terang dari biasanya di langit. Saat terjadi gerhana bula, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan shalat gerhana. Shalat yang dilaksanakan boleh dijalankan berjamaah ataupun sendirian. Bagi yang berjamaah maka akan ada khotbah, sedangkan tanpa khotbah bagi yang melaksanakan sendirian. (ida-hd/Wul)