Karanganyar – Kementerian Agama Kab. Karanganyar menggelar Upacara Hari Amal Bakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama Tahun 2023, Selasa, (03/01/2023). Bertindak sebagai pembina upacara, Kepala Kemenag Kab. Karanganyar, Wiharso.
Upacara diikuti sekitar 400-an peserta, di halaman Kantor Kementerian Agama Kab. Karanganyar.
Hadir Kepala Kantor, Kasubbag TU, para Kepala Seksi, Kepala KUA, Kepala Madrasah, Kepala KUA, Pokjawas, IGRA, DWP, dan Tokoh agama.
Wiharso membacakan teks pidato Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, yang menjelaskan bahwa Kementerian Agama secara resmi berdiri pada tanggal 3 Januari 1946 yang dipimpin pertama kali oleh Menteri Agama Haji, Mohammad Rasjidi.
“Di awal tahun, tepatnya hari ini selasa 3 Januari 2023, keluarga besar Kementerian Agama memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-77. Kita diajak untuk mengenal, memahami dan meresapi atau bertanya kembali mengapa dan untuk apa Kementerian Agama yang dulu bernama Departemen Agama ini dilahirkan pada 1946. Lalu, kita sebagai generasi penerus Kementerian Agama, sudahkah kita melakukan pengabdian sebagaimana khittah kelahiran Kementerian Agama?” tulis Menag yang dibacakan Wiharso.
Tujuan yang paling penting dari setiap peringatan Hari Amal Bhakti, adalah untuk menggugah kembali tekad seluruh jajaran Kementerian Agama agar meneruskan amal bakti dalam melayani dan membimbing kehidupan beragama di Indonesia.
“Sebutan Hari Amal Bakti Kementerian Agama RI mengandung konotasi bahwa lahir dan hadirnya Kementerian Agama RI merupakan salah satu rentetan konsensus nasional mengenai dasar dan ideologi Negara, yaitu Pancasila, menjelaskan peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama merefleksikan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa dan penghargaan terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian Agama.
“Hingga hari ini, Kementerian Agama terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama,” tutur Wiharso.
Wiharso mengajak seluruh ASN Kementerian Agama untuk memperbaiki niat pengabdian dan pelayanan kepada umat. Birokrasi Kementerian Agama telah terlihat berubah menjadi lebih lincah dan responsif. Beragam inovasi digital terus dilakukan, salah satunya dengan kehadiran aplikasi layanan Kementerian Agama bernama Pusaka Super Apps.
“Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis, terlabih menjelang Pemilu 2024. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas akan terwujud jika antar masyarakat saling rukun dan damai,” jelasnya.
Peringatan Hari Amal Bakti tahun 2023 ini mengusung tema “Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat”. Tema ini sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa Indonesia untuk maju. Karena tanpa kerukunan, akan sukar menggapai cita-cita besar bangsa agar sejajara dengan bangsa lain di dunia.
Pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan Satyalencana Karya Satya kepada 64 orang dengan lama masa kerja 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun. Pemotongan tumpeng pada tahun ini diserahkan oleh Kepala kemenag Karanganyar kepada Pegawai dengan usia tertua dan pegawai dengan usia termuda.(ida/sua)