Brebes – Madrasah Aliyah Negeri 2 Brebes gelar pelaksanakan kegiatan utama Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada Senin – Selasa, 27-28/09/2021. Dasar pelaksanaan kegiatan tersebut mengacu pada Peraturan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi nomor 030/H/PG.00/2021 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Asesmen Nasional tahun 2021.
“Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. (anbk.kemdikbud.go.id,2021)”.
Diikuti oleh 50 peserta didik kelas XI dengan rincian 45 siswa sebagai peserta utama dan 5 siswa sebagai peserta cadangan, pelaksanaan ANBK utama dikelompokkan menjadi dua ruang. Ruang pertama di laboratorium komputer sejumlah 30 peserta dan ruang kedua di kelas animasi sejumlah 20 peserta.
“Peserta ANBK MAN 2 Brebes sejumlah 50 siswa sehingga dibutuhkan 2 ruangan. Masing-masing ruangan maksimal 30 peserta. Sedangkan alokasi waktu yang disediakan untuk mengerjakan adalah 120 menit dimulai dari pukul 07.30 – 09.30. WIB. Pada hari pertama peserta diuji kemampuan literasi dan hari kedua kemampuan numerasi,“ ujar Syamsul Bayan selaku Waka bidang kurikulum.
”Mengingat pentingnya ANBK walaupun dalam suasana pandemic covid -19 seperti ini, kegiatan harus dengan prokes yang ketat. Ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran. Terlebih kegiatan ANBK seperti ini rawan terjadi interaksi secara langsung. Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan semua terhindar dari covid -19,” ungkap Lutfil Hakim selaku Kepala MAN 2 Brebes.
Kepala madrasah, Drs. H. Lutfil Hakim, M.Pd. menyatakan pihak madrasah berharap pelaksanaan ANBK utama berjalan lancar, mengedepankan integritas dan tidak mengabaikan standar prokes.
“Saya harap agenda utama ANBK 2021 berjalan lancar tanpa kendala. Peserta, panitia dan semua pihak mengedepankan integritas agar memperoleh hasil yang sebenarnya,” terangnya. Bersamaan dengan pelaksanaan ANBK bagi peserta didik, 30 tenaga pendidik dan 1 kepala madrasah juga diminta mengikuti pelaksanaan survei lingkungan belajar sesuai daftar yang tertera dari panitia pusat.(ESW/Sua).