Tegal (Slawi) – Ratusan Siswa MTs Negeri Slawi berbondong menuju Masjid Darussalam untuk melaksanakan salat khusuf pada Rabu malam (31/01).Tidak seperti biasanya, masjid yang berada di komplek madrasah tersebut pada malam hari dipenuhi oleh siswa madrasah. Terlihat antusiasme para siswa mengikuti kegiatan tersebut, didampingi oleh bapak dan ibu guru yang hadir.
Dari pantauan tim jurnalistik, kepala madrasah turut hadir di tengah-tengah peserta dan memberikan sambutan, sehingga menambah antusiasme para siswa untuk mengikuti acara tersebut.
Dalam hal ini, Moh. Faizzudin bertindak sebagai imam salat khusuf dan Sekhudin selaku koordinator bidang keagamaan bertindak sebagai khotib.
Dalam sesi wawancara selepas kegiatan, sekhudin menyampaikan alasan digelarnya kegiatan tersebut. "Tujuan utama kegiatan ini, tentunya membimbing siswa untuk memahami pengetahuan bagaimana tata cara salat khusuf, karena memang salat khusuf sendiri sangat jarang dilaksanakan, sebab terjadinya gerhana memang jarang sekali terjadi. Selain itu juga untuk melatih karakter siswa agar menjadi anak yang taat beribadah," katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa gerhana bulan kali ini, yang dibarengi dengan fenomena Super Blue Blood Moon merupakan fenomena alam langka terjadi. Hal ini merupakan Ketentuan dari Allah SWT. "Allah yang mengatur kejadian yang luar biasa tersebut. Ini artinya Allah Maha Berkuasa atas apapun yang terjadi di alam raya ini," pungkasnya.
Untuk diketahui, gerhana yang terjadi pada Rabu malam, 31 Januari 2018, adalah gerhana bulan langka. Disebut sebagai Super Blue Blood Moon, gerhana bulan ini terkahir kali terjadi pada 152 tahun lalu, Dan Indonesia adalah salah satu negara yang beruntung bisa melihat gerhana langka ini secara total. (akb/rf)