081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Anggaran DIPA Menjadi Tolok Ukur Keberhasilan Dalam Melaksanakan Program

Kudus – Dalam rangka optimalisasi penyerapan DIPA pada semester III Tahun 2018 , Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus mengadakan Rakor Evaluasi Penyerapan Anggaran  Dipa diikuti sebanyak 25 peserta dari unsur para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) , Pengelola Keuangan dan seluruh pelaksana kegiatan  yang dilaksanakan  di Lantai 2 Kemenag.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha , Jamilun dalam  sambutanya mengatakan yang menjadi dasar Rapat Koordinasi pada hari ini , 21/11 adalah penyerapan anggaran kegiatan masih rendah dan sisa waktu tahun anggaran pada bulan Deseber ini masih taggal 30  Desember untuk pelaksanaan anggaran. Oleh  karena itu beliau mengharap pada semester IV nanti kegiatan bisa meningkat

Adapun tujuan Rapat Koordinasi ini adalah untuk memberikan informasi sisa anggaran di masing masing PPK yang mengelola di masing masing Satker Kemenag dan untuk menyisir sisa anggaran untuk digunakan kegiatan pokok yang sebelumnya sudah tersedia. Dikatakan beliau bahwa realisasi penyerapan anggaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus per 21 November 2018mencapai 74,44 persen yaitu berada di posisi kesembilan dari 35 Kabupaten se Jawa Tengah . Namun kita harus tetap optimis dan jangan pesimis untuk  melaksanakan penyerapan kegiatan  triwulan berikutnya.  Dengan adanya  kegiatan Rakor ini  beliau mengharap  agar terlaksana  seluruh sisa pada sisa anggaran tahun 2018 ini.

Hadir Kepala Kantor Keenterian  Agama Kabupaten Kudus, Noor Badi, dalam pengarahanya mengatakan Rakor ini diharapkan untukmengetahui secara jelas sampai dimana penyerapan anggaran pada setiap seksi dan sekaligus untuk mengetahui ketika serapan tidak sesuai tarjet yang diharapkan , sehingga kita  bisa mengantisipasi  sedini mungkin  masalah masalah yang akan muncul yang dapat menghambat penyerapan DIPA.

Anggaran Dipa menjadi tolok ukur keberhasilan dalam melaksanakan program. Dan tentu pelaksanaan program itu harus memenuhi prioritas kebutuhan hemat , mendesak dan evesien dan pemanfaatan anggaran harus sesuai dengan program yang telah kita rencanakan sesuai tusi di masing masing seksi. Oleh karena itu evaluasi pelaksanaan anggaran sebagai bagian siklus pembangunan yang harus diimplementasikan dengan baik .

Diakhir sambutanya beliau mengajak para pengelola anggaran, PPK, KPA Satker dan para bendahara serta operator untuk bekerja sesuai target yang ada , sehingga penyerapan anggaran dapat berjalan dengan baik sesuai dengan target tersebut.

Setelah pengarahan dilanjutkan pembahasan pelaksanaan anggaran serta mencari solusi permasalahan yang dihadapi di masing masing seksi yang dipandu oleh Ka Sub Bag TU , Jamilun dan Perencana Hamdi  (St.Zul/wwk/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content