Semarang, Rabu (14/9/2022) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang menggelar pertemuan.
Kegiatan tersebut dilangsungkan di aula Kantor Kemenag Kota Semarang, dan dihadiri oleh pengurus serta anggota DWP, baik pada kantor kota, Kantor Urusan Agama (KUA), maupun madrasah negeri.
Pada kesempatan tersebut, selepas mendengarkan laporan dari masing-masing bidang, Dwi Yuliarti Mukhlis Abdillah Ketua DWP Kemenag Kota Semarang menyampaikan apresiasi kepada jajarannya. “Terima kasih atas partisipasi panjenengan dalam kegiatan-kegiatan DWP, baik pada DWP Kota, DWP Kanwil, maupun Kemenag Pusat,” tuturnya.
Ia pun mengajak kepada seluruh anggotanya untuk turut mengembangkan organisasi DWP Kemenag Kota Semarang.
“DWP merupakan organisasi wanita yang independen. Wadah kaum perempuan yang notabenenya istri PNS (Pegawai Negeri Sipil) untuk mengembangkan diri. Kita harus bersyukur, karena tidak semua perempuan bisa menjadi bagian dari DWP. Untuk itu, mari kita besarkan organisasi yang menaungi kita,” ujarnya.
“Organisasi ini dari kita, oleh kita, untuk kita. Kalau bukan kita, siapa yang akan menjadikan DWP Kemenag Kota Semarang sebagai organisasi yang membanggakan untuk kita?,” ungkapnya.
“Jadikan DWP sebagai ajang silaturahmi, memperluas atau menimba pengetahuan, mengembangkan diri, dan juga wadah untuk berbagi dengan sesama,” pintanya.
“Akan besar dan maju organisasi kita, jika kita berperan aktif di dalamnya. Setiap ada pertemuan ya dihadiri. Ada pelatihan-pelatihan, webinar, pengajian, dan banyak lagi lainnya mohon untuk diikuti pula, karena yang menerima manfaatnya ya diri kita sendiri,” terangnya.
“Seperti tadi disampaikan oleh bidang ekonomi, ada gelaran bazar. Sebagai anggota kita bisa ikut berkontribusi sebagai penyedia barangnya. Saya yakin, dari sekian banyak anggota pasti ada yang memiliki keahlian membuat sesuatu entah itu makanan, minuman, kerajinan atau produksi lainnya. Monggo bisa ikut melapak di bazar DWP, sehingga potensi panjenengan bisa tersalurkan. Bagi anggota lainnya, monggo dagangan-dagangan tersebut untuk dilarisi, karena keuntungan yang didapat akan kembali lagi kepada kita melalui kas DWP yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan DWP. Jadi sekali lagi DWP dari kita, oleh kita, untuk kita,” tandasnya.
“Tadi kita juga dengarkan paparan hasil mengikuti raker, webinar, pengajian dan juga pelatihan-pelatihan yang telah diikuti oleh perwakilan DWP Kemenag Kota Semarang. Ilmu yang didapat digetoktularkan kepada yang lain, sehingga hal ini pun dapat menjadi ajang pengembangan diri, memperluas pengetahuan dan juga keterampilan,” sambungnya.
“Kedepan, kami berharap anggota DWP Kemenag Kota Semarang lebih meningkatkan peran sertanya, sehingga organisasi ini menjadi semakin maju dan memberikan kemanfaatan baik bagi anggota, keluarganya dan juga masyarakat,” pungkasnya.(NBA/bd)