A’thi Siswi MI Al-Wathoniyyah 02 Berhasil Raih Medali Perak pada Lomba Pencak Silat Tingkat Kota Semarang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, MI Al-Wathoniyyah 02 Kota Semarang berhasil membawa pulang medali perak dalam Lomba Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Teratai Cup Kota Semarang yang diadakan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Satria Kota Semarang pada beberapa waktu lalu.

Adapun siswa dimaksud adalah A’thi Rizqiya El Maulia atau yang akrab disapa A’thi, siswi Kelas 6 MI Al-Wathoniyyah 02.

Ia meraih medali perak untuk kategori usia dini Berat Badan (BB) 30 Kg, mengalahkan 45 peserta dari seluruh Kota Semarang.

Atas prestasinya tersebut, pihak madrasah pun memberikan apresiasi kepada A’thi yang telah mengharumkan nama madrasah, Kamis (11/8/2022). Penyampaian apresiasi ini dilakukan di ruang kelasnya, sambil disaksikan oleh rekan-rekannya.

Pada kesempatan tersebut, ia mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang berhasil diraihnya. “Saya tidak menyangka bisa menang meraih medali perak, karena baru pertama kali ikut lomba pencak silat tingkat Kota,” tuturnya.

Ia pun menyampaikan bahwa dalam pertandingan tersebut harus mengikuti babak penyisihan mulai dari 16 besar, 8 besar, semi final hingga final. “Di setiap babak pertandingan menggunakan sistem gugur, hingga akhirnya terpilih 2 terbaik untuk memasuki babak final, yang berlangsung di GOR Satria pada 3 Juli lalu,” terangnya.

“Saya merasa beruntung karena dalam pertandingan ini saya mendapat dukungan dari madrasah, sehingga turut memudahkan langkah saya. Saat saya mempersiapkan diri untuk lomba, banyak guru dan siswa madrasah ikut mendukung dan memberi semangat,” ujarnya.

Selain medali, ia juga menuturkan jika memperoleh uang saku dan piagam. “Pertandingan kemarin merupakan pengalaman yang tak akan saya lupakan, sekaligus menjdai pembelajaran bagi saya. Saya akan terus mengasah kemampuan di bidang pencak silat dan mewujudkan cita-cita untuk bisa masuk ke tingkat pertandingan yang lebih tinggi, “ ungkapnya.

“Karena jika saya nanti mampu menjuarai di tingkat nasional, bahkan internasional, maka nama madrasah pun ikut terbawa, apalagi saat dipublikasikan melalui media sosial maupun elektronik seperti televisi. Harapannya nama MI Al-Wathoniyyah 02 Kota Semarang lebih dikenal oleh masyarakat luas, dan juga bisa mematahkan stigma yang kurang baik, serta menunjukkan kepada dunia luar bahwa madrasah hebat bermartabat,” harapnya.

Tak lupa A’thi berpesan kepada rekan-rekannya untuk semangat dan terus belajar, dan tak lupa untuk berdoa, agar tercapai cita-citanya. “Saya ingat pesan BJ Habibi, Keberhasilan Bukan Milik Orang yang Pintar tapi Milik Orang yang Berusaha,” pungkasnya. (Shidiq/NBA/bd)