081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Bekali Pengelola Kehumasan di Kemenag Kebumen, Ini Pesan H. Nurzaini

Kebumen – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen menyelenggarakan pelatihan Jurnalistik Dasar bagi para pengelola kehumasan satuan kerja di lingkungannya, pada Senin, (14/02).

Kegiatan dilaksanakan di Aula setempat dan diikuti oleh seluruh pengelola kehumasan pada MA, MTs, MI Negeri, KUA, IGRA dan PGMI serta para Penyuluh dan Pengawas. Mengambil tema “Ketajaman Pena Kami Merawat Kerukunan dan Mengawal Prestasi Untuk Kemaslahatan Umat”, kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh peserta sejak Pukul 08.00 sampai dengan 15.00 WIB.

Pelatihan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas kemampuan pengelola kehumasan dalam menjalankan fungsi kehumasan pada masing saking satker, terutama dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

“Humas harus mampu menyampaikan berita, tidak hanya berita baik namun juga indah”. Demikian disampaikan H. Ibnu Asaduddin Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen dalam sambutanya.

“Pengelola humas menjadi Muhammad – Muhammad masa kini, yang menjalankan fungsi menyampaikan berita yang baik kepada umat. Bagaimana menyampaikan berita yang baik dan indah, nanti akan disampaikan oleh narasumber kita Sub Koordinator Subbag Umum dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, H. Nurzaini Wahyu Widodo,” tuturnya.

Menurut H. Nurzaini, humas di satker memiliki tugas penting, diantaranya menampilkan informasi  terkait hal positif di satkernya, mendukung konten berita Kemenag Kabupaten dan juga Kanwil, serta berkontribusi dalam pembuatan berita, opini maupun artikel.

“Agar capaian Kinerja Kemenag mendapat legitimasi dari publik, maka setiap program dan kegiatan perlu dipublikasikan, supaya publik mengerti dan memahami program dan layanan Kemenag yang banyak dan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” pesannya.

Menyinggung, pengelolaan media social (medsos) di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, H. Nurzaini berharap para pengelola medsos ataupun pengelola kehumasan dilingkungannya dapat memanfaatkannya untuk hal-hal positif, produktif, mendorong kreativitas dan inovasi, sekaligus juga mendorong peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Tentu dengan menggunakan data dan informasi yang akurat,” tandasnya.

H. Nurzaini juga memotivasi peserta pelatihan dengan membagi bagikan doorpriza bagi peserta yang berhasil menjawab quis dengan benar.(fz/bd).

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content