Berlatih Vertical Rescue, MTsN 3 Banjarnegara Hadirkan BPBD Kabupaten Banjarnegara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Guna melatih siswa memahami tindakan dalam pertolongan pertama dalam kecelakaan atau terjadinya bencana MTsN 3 Banjarnegara menghadirkan BPBD Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan ini merupakan rangkaian materi Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). Berlokasi di halaman indoor madrasah BPBD Kabupaten Banjarnegara mengenalkan materi Vertical Rescue, Sabtu (18/02).

Ragil Sasongko, selaku Pembina PMR menyampaikan pentingnya belajar penyelamatan atau pertolongan pertama Ketika terjadi kecelakaan atau bencana. Guna memberikan wawasan tersebut pada acara LDKS MTsN 3 Banjarnegara menghadirkan narasumber langsung dari BPBD Kabupaten Banjarnegara.

“Guna memberikan materi pertolongan pertama pada kecelakaan atau bencana pada siswa sehingga siswa mengerti cara bagaimana tindakan yang harus di ambil Ketika hal tersebut terjadi, MTsN 3 Banjarnegara menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya yakni BPBD. Dengan harapan nantinya siswa bisa bisa mengetahui dasar-dasar dalam penyelamatan Ketika terjadi kecelakaan ataupun bencana,” ungkapnya.

Tujono, selaku pemateri dari BPBD Kabupaten Banjarnegara menyampaikan materi Vertical Rescue Vertical Rescue sendiri adalah bagian dari operasi SAR yang dilibatkan pada saat Evakuasi (pemindahan korban) pada medan khusus vertical atau terjal baik basah maupun kering. Jadi dapat disimpulkan bahwa Vertical Rescue adalah Teknik Evakuasi (memindahkan ke lokasi yang lebih aman) obyek (baik barang maupun manusia) dari titik rendah ke titik yang lebih tinggi atau sebaliknya,” terangnya.

Lanjutnya, Tujono menyampaikan ada 3 teknik yang dilakukan dalam Vertical Rescue dalam evakuasi diantaranya Hauling, Lowering, dan suspension.

Hauling adalah Teknik Vertical Rescue Evacuation yang dilakukan dengan cara memindahkan obyek atau korban dari posisi ke titik atau tempat yang lebih tinggi. Proses pemindahan ini sebagai upaya untuk mengurangi berat obyek atau korban saat dilakukan penarikan ke atas dengan sarana tandu

Lowering adalah kebalikan dari Hauling. Teknik ini dilakukan dengan cara menurunkan obyek atau korban ke titik yang lebih rendah di bawahnya.

Suspension adalah pemindahan obyek atau korban dengan cara diseberangkan baik ke titik yang lebih tinggi, sejajar, maupun lebih rendah dari posisi korban berada. Teknik ini merupakan alternatif terakhir mengingat penggunaan teknik ini akan memakan waktu cukup lama dan peralatan yang digunakan juga relatif lebih kompleks,” jelasnya. (ar/rf).