Batang – Untuk menambah kekuatan mental dan psikologis masyarakat kabupaten Batang akibat pandemi covid-19 yang berkepanjangan, serta memohon doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pandemic covid-19 berakhir, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) bersama Kemenag Kab. Batang dan Pemda Batang menggelar kegiatan doa bersama lintas agama, yang diselenggarakan secara virtual dengan media zoom maupun youtube live striming pada Jumat (16/07) dari jam 16.00 – 18.00 WIB. Hadir bersama tokoh Agama, Wakil Bupati Batang Suyono beserta forkopimda dan Ikut memberikan sambutannya sebelum pembacaan doa Bupati Batang ditempat terpisah, Kepala Kantor Kemenag dan ketua FKUB .
Bupati Batang H.Wihaji dalam sambutannya mengatakan sangat memahami suasana kebatinan masyarakat pasti sudah jenuh, kesal, dan jualan tidak laku sehingga membuat perekonomian susah.
“Tetapi faktanya hari ini COVID-19 belum selesai, untuk itu negara berikhtiar dengan pemberlakuan PPKM Darurat, tentu ini sudah dikaji secara matang saya meyakini negarawan memikirkan dan melindungi rakyat Indonesia,” tutur Wihaji.
Dia menambahkan acara Batang Bermunajat ini merupakan upaya ikhtiar batin dengan melakukan doa bersama beberapa pemuka agama, berdoa ini solusi untuk menghilangkan kejenuhan dengan meminta kepada Tuhan yang membuat hati kita tentram.
“ Doa ini untuk memohon agar permintaan dikabulkan, melibatkan seluruh agama yang ada di Kabupaten Batang, bersama dengan itu harapannya vaksinasi ada percepatan di Kabupaten Batang melayani secara umum sambil menunggu dari pelajar,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Batang H.M. Aqsho dalam sambutanya mengajak pada seluruh lapisan masyarakat Batang untuk bersama-sama memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar batin kita menjadi kuat.
“Kami mengajak lapisan masyarakat untuk senantiasa berdoa, agar Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan ampunan dan perlindungan kepada seluruh bangsa Indonesia dan umat manusia, serta menguatkan batin kita dengan segala upaya sudah kita lakukan untuk penanganan COVID-19,” ujarnya.
Dia juga menuturkan selain berdoa ikhtiar juga dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat serta saling menjaga diri dan keluarga.
“Pahami dan laksanakan peraturan yang dibuat Pemerintah Daerah mengenai pembatasan ibadah di tempat ibadah, kita beribadah sementara dari rumah saja,” tuturnya.
Sedangkan ketua FKUB Kabupaten Batang H. Subkhi mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari himbauan pemerintah pusat kepada tokoh agama agar melaksanakan doa keselamatan untuk Bangsa dan Negara Indonesia.
“ Dalam melaksanakan kegiatan doa bersama ini kita mengkloning kegiatan yang dilaksanakan di Pusat dan Propinsi, dengan koordinasi antara Kementerian agama dan Pemda Batang,” kata H. Subkhi.
Dia juga menjelaskan bahwa kegiatan doa bersama ini pihaknya melibatkan semua elemen tokoh agama yang ada, maka pada kesempatan ini semua perwakilan agama akan membacakan doa menurut keyakinannya.
“ Kegiatan ini disiarkan secara Virtual dan telah dipublikasikan ke mayarakat , melaui Kepala KUA Kecamatan se Kabupaten Batang , para Penyuluh agama fungsional maupun non ASN, dan juga tokoh ormas keagamaan yang tergabung di Forum Kerukunan Umat Beragama,” jelasnya.
Dia juga mengatakan semua tokoh agama di kabupaten Batang baik Konghucu, Hindu, Budha, Katolik, Kristen maupun Islam diberi kesempatan untuk memanjatkan doa sucinya untuk keselamatan bangsa dan Negara . (Zy.Humas)