Bimbingan Perkawinan Angkatan 14, Upaya Keluar dari Stunting

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Brebes – Bimbingan perkawinan pra nikah angkatan Ke-14 dari 50 angkatan di tahun 2023 bertempat di Aula KUA Kecamatan Brebes Jalan terusan Islamic Centre Brebes, berlangsung 2 hari Selasa-Rabu, (02-03/05/2023) dibuka oleh Kakankemenag Brebes Drs. H. Fajarin, M Pd.

Dalam sambutannya, H. Fajarin menyampaikan bahwa kegiatan yang diikuti 15 pasang calon pengantin dari Kecamatan Brebes  dan  Beliau berharap kepada para peserta untuk aktif dan antusias mengikuti bimbingan ini dan sampaikan pentingnya pelaksanaan Bimbingan Perkawinan (Bimwin)

“Mas dan Mba akan mendapatkan ilmu dari para fasilitator Bimwin yang profesional yang sudah terbukti dan dikatakan sukses mengarungi bahtera rumah tangga masing-masing  untuk menjadikan keluarga yang sakinah mawadah warahmah  serta Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Brebes yang akan menyampaikan materi kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting,” ujarnya.

“Kegiatan bimbingan perkawinan pra nikah ini merupakan salah satu ikhtiar pemerintah untuk meminimalisir tingginya angka perceraian yang terjadi. Disamping itu diharapkan dengan bimbingan ini para calon pengantin bisa membangun keluarga yang mempunyai pondasi yang kokoh, karena banyak pasangan catin yang belum tahu cara mengelola keluarga,” imbuh Pria yang sebentar lagi memasuki usia purna.

Sementara itu Ahmad Fauzi, Kepala Kantor KUA Kec. Brebes menjelaskan bahwa Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Calon Pengantin angkatan 14 ini dihadiri oleh 15 pasang yang siap menikah pada bulan Mei  2023. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan bekal kepada calon pengantin yang akan membangun rumah tangga agar rumah tangga mereka berjalan dengan baik sesuai harapan agama,dengan memperhatikan berbagai aspek, termasuk kesiapan reproduksi. Untuk mempersiapkan perkawinan kokoh menuju keluarga sakinah oleh Kepala KUA Kec. Brebes yang telah mempersiapkan diri sejak pagi hari.

Dilanjutkan dengan materi dari Puskesmas Brebes, dengan menyampaikan materi,  menyiapkan generasi berkualitas mencegah kelahiran Stunting, serta menjaga kesehatan reproduksi keluarga yang merupakan rangkaian materi berbasis keluarga untuk Indonesia jaya.

Adapun jadwal hari kedua besok kamis akan menyampaikan materi terkait persiapan perkawinan yang kokoh dan membentuk generasi berkualitas, persiapkan perkawinan yang kokoh dan generasi berkualitas maka perlu memahami pengelolaan kebutuhan pasangan dan pengelolaan keluarga agar tercapai keluarga sakinah.(hid/Sua)