Rembang – Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz bersama sejumlah pejabat lainnya menggelar sidak di dua madrasah, yaitu MAN 2 Rembang MTsN 1 Rembang. Sidak digelar pada Selasa (5/10/2021).
Sejumlah pejabat yang terlibat yaitu Wakil Bupati Rembang, H. M. Hanies Cholil Barro, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, H. M. Fatah, Kepala Dindikpora Kabupaten Rembang Mardi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rembang, Budi Asmara, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Ali Syofii.
Di MAN 2 Rembang Bupati menegaskan, pelaksanaan PTM harus sesuai dengan protokol kesehatan. Para siswa dan guru diminta untuk mematuhi prokes, seperti memakai masker, mecuci tangan dan menjaga jarak.
“Di madrasah bertemu banyak orang. Harus dijaga jaraknya. Jangan saling kontak fisik. Karena kalau ada satu saja yang kena Covid19, maka PTM akan kami tutup,” tegas Bupati.
Sementara itu, Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, H. M. Fatah mengimbau siswa MAN 2 Rembang dengan Bahasa Inggris. Tujuannya untuk melatih percakapan anak dengan materi Bahasa yang telah dipelajari di madrasah.
Dalam imbauannya, Fatah meminta siswa untuk selalu konsisten dalam menaati protokol kesehatan, yaitu memakai masker dan menjaga jarak. “Dalam new normal ini, kita tetap harus konsisten taat proyokol kesehatan. Di antaranya memakai masker dan menjaga jarak,” ujarnya.
Sementara di MTsN 1 Rembang, Bupati bertanya kepada siswa bagaimana berangkat ke madrasah. Bupati juga memastikan jumlah siswa yang mengikuti PTM terbatas ini sesuai aturan yang berlaku. —wahyu
