Boyolali (inmas) – Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Jawa Tengah Farhani melantik dan mengambil sumpah Dewan Hakim pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Umum XXVII tingkat Provinsi Jawa Tengah. Dihadiri Pembina LPTQ Jawa Tengah, koordinator Dewan Hakim dan perwakilan kafilah se-Jawa Tengah, pelantikan berlangsung di Aula Gedung Muzdalifah komplek Asrama Haji Donohudan Boyolali, Senin (18/12).
Farhani memberikan apresiasi kepada seluruh Dewan Hakim atas kesiapan dan dukungan dalam penyelenggaraan MTQ Umum tahun 2017, karena Dewan Hakim merupakan elemen inti dalam setiap kegiatan musabaqah. “Berdasarkan informasi dari panitia, sebanyak 65 Dewan Hakim yang ditetapkan saat ini telah hadir dan siap untuk dilantik, ini merupakan bukti dukungan para Dewan Hakim dalam rangka menyukseskan pelaksanaan MTQ Umum XXVII tingkat Provinsi Jawa Tengah,” ungkap Farhani yang juga merupakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
Menyinggung tema yang diangkat pada MTQ Umum XXVII tingkat Provinsi, LPTQ Jawa Tengah berharap MTQ akan mampu meningkatkan kecintaan, pemahaman dan pengamalan isi kandungan Alquran bagi para peserta pada khususnya dan masyarakat Jawa Tengah pada umumnya, disamping juga menyiapkan bibit-bibit berprestasi yang akan mewakili Kafilah Jawa Tengah pada event tingkat Nasional di Medan tahun depan.
“Keinginan sukses pada MTQ Umum tingkat Nasional tahun 2018 yang akan datang, tapi jauh lebih penting MTQ ini mampu meningkatkan masyarakat kecintaan terhadap Alquran, meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap kandungan Alquran hingga mampu mengamalkannya,” imbuhnya.
Jawa Tengah beberapa tahun terakhir ini mampu menunjukan torehan prestasi gemilang pada beberapa hal, yang baru saja dicapai yakni pada Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Nasional VI tahun 2017 Kafilah Jawa Tengah meraih juara umum.
“Prestasi Jawa Tengah di berbagai bidang telah banyak dicapai, hal ini menunjukan bahwa kita mampu dan bisa, untuk itu semuanya saja tingkatkan koordinasi dan konsolidasi dalam rangka meningkatkan sumber daya Jawa Tengah untuk mampu bersaing di level nasional dan menjadi yang terbaik,” harapnya.
Usai melantik para Dewan Hakim Farhani berpesan, jadilah Dewan Hakim yang profesional dan amanah, laksanakan tugas dan tanggung jawab dengan penuh amanah dan bertanggung jawab, tinggalkan kepentingan, golongan dan kedaerahan sehingga hasil yang diperoleh nantinya benar-benar maksimal.
“Jika ada satu saja Dewan Hakim yang memiliki kepentingan-kepentingan tertentu, sehingga ada kecenderungan golongan atau kedaerahan yang dimenangkan, hal ini sama saja dengan meracuni Kafilah Jawa Tengah untuk maju ke event nasional nantinya,” pesannya.
“Dewan Hakim harus jujur, professional dan amanah, nilailah apa adanya sesuai kemampuan, dengan demikian hasil yang didapat adalah bibit-bibit berprestasi yang nantinya mampu mewakili Jawa Tengah untuk sukses di tingkat nasional,” pungkasnya. (gt/gt)
