Semarang – Sebagai upaya untuk mewujudkan keberlangsungan kehidupan masyarakat Kota Semarang yang harmonis, Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Semarang bekerjasama dengan pemangku kepentingan terkait menggelar Kegiatan Dialog Lintas Agama pada Senin (4/10) di Hotel Grasia, Jl. S Parman Semarang.
Kegiatan yang bersumber dari APDB Kota Semarang ini melibatkan 100 peserta dari unsur enam agama, aktivis kampus, ponpes, dan Badko TPQ.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Semarang, Abdul Haris membuka acara secara resmi. Kegiatan yang digelar secara panel ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Ketua FKUB Kota Semarang, KH N. Mustamaji, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, H. Mukhlis Abdillah dan Abdul Haris.
Secara umum, kegiatan ini bertemakan Menggali dan Memperkuat Ketahanan Sosial Masyarakat Kota Semarang. Untuk menjabarkan tema tersebut, kegiatan ini mengusung empat topik diskusi, yaitu peran kelompok etnis dan budaya dalam membangun ketahanan sosial, kehidupan masyarakat urban dan pengaruhnya terhadap penguatan relasi sosial, upaya agama dalam membangun toleransi, serta kontibrusi lembaga pendidikan dalam memperkuat pola pikir SDM yang berkeadilan.
“Dalam kegiatan ini, 100 peserta kita bagi menjadi empat kelompok. Masing-masing kelompok mendiskusikan tema-tema tersebut,” kata Ketua Panitia Penyelenggara, Tedi Kholiludin dalam sambutannya.
Diskusi berlangsung interaktif. Semua peserta nampak antusias mengikuti diskusi dan aktif mencurahkan pendapatnya masing-masing.
Tedi menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Semarang atas peran sertanya dalam mendukung KUB di Kota Semarang. Selain itu juga kepada peserta atas partisipasi menghadiri acara ini.– (nova/iq/bd)