Semarang (Humas) – Lantunan doa bersama dari enam agama yang dilaksanakan di Lingkungan Kanwil Kemenag Prov. Jateng, bertajuk Lintas Agama Bermunajat Selasa (16/8). Meski cara berdoa dan bahasanya berbeda, namun tujuannya sama yaitu untuk kebaikan dan kemajuan Indonesia.
Satu persatu para tokoh agama dengan khusyuk melantunkan doa sesuai dengan keimanan masing – masing.
Dalam semangat toleransi perbedaan tidak menjadi hambatan dalam acara tersebut, para hadirin yang terdiri dari umat lintas agama ASN Kemenag termasuk Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad dengan khusyuk berurutan mengikuti doa – doa tersebut.
Di hadapan ASN Kakanwil mengajak untuk selalu bersyukur atas semua capaian kemajuan bangsa Indonesia.
“Sejarah kehidupan bangsa kita dari waktu ke waktu dengan segala romantika dan dinamikanya terus mengalami peningkatan kebaikan dan kemajuan.
77 tahun kemerdekaan Indonesia adalah umur yang relatif panjang bagi perjalanan suatu bangsa, untuk menemukan jati dirinya, menemukan kesejahteraannya. Namun dengan capaian yang ada dan manakala kita melihat betapa luasnya wilayah Indonesia dengan segala kompleksitasnya, segala kemajemukannya dan segala kebhinekaannya, tetap saja kita harus bersyukur, kita bisa mengelola negara yang besar ini ” ungkapnya
Ia juga mengingatkan ada 3 hal yang harus disadari dan dipersiapkan terhadap tantangan di masa yang akan datang “Pertama yaitu Perubahan yang berlangsung cepat, yang harus dijawab dengan langkah-langkah yang adaptif dan responsif.
Kedua, Semangat keagamaan masyarakat dalam balutan kemajuan IT dan keterbukaan informasi yang harus dijawab dengan memantapkan moderasi beragama dan toleransi.
Ketiga Adanya anomali alam dan geopolitik dunia, antara lain tentang perubahan iklim, pemanasan global dan perang antar negara.
Menyinggung tahun 2022 sebagai tahun toleransi, Kakanwil mengingatkan saat ini banyak event internasional yang diselenggarakan di Indonesia yang diikuti oleh bangsa-bangsa lain se dunia, “mari kita buat cerita indah tentang Indonesia yang rukun, bersatu, harmoni dan toleran, agar bisa menjadi oleh-oleh cerita bagi bangsa lain yang dibawa dan dikenang di negara masing-masing. Semoga Tuhan membimbing bangsa Indonesia untuk lebih baik di masa yang akan datang,” imbuh Musta’in.
Doa bersama dalam kegiatan “Lintas Agama Bermunajat” ini juga diselenggarakan serentak oleh Kemenag Kab/kota se – Jateng. (d/rf)
