Semarang – Dalam rangka percepatan pemanfaatan smarttendik PAI bagi para Pengawas PAI dan guru Pendidikan Agama Islam di wilayah Provinsi Jawa tengah, Kelompok Kerja Pengawas PAI Provinsi Jawa Tengah telah menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) kali kedua. Upaya ini sebagai jawaban atas kebutuhan para Pengawas PAI dan guru PAI binaan terkait gambaran riil perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan hasil pengawasan PAI pada guru binaannya, apalagi masa pandemic covid 19 ini.
Pada kesempatan TOT-1 pada hari Selasa (26/1) dibuka secara langsung oleh Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Provinsi Jawa Tengah (H. Imam Bukhori, MSI). Dalam pengarahannya beliau merasa bersyukur atas terselenggaranya TOT-1 secara daring dan mandiri ini dan sekaligus untuk memenuhi kebutuhan para Pengawas PAI dengan hadirnya smarttendik, yang awalnya Jawa Tengah akan menggunakan simpinter.
“Kami sangat mendukung berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Pokjawasnaspai dan dapat dipergunakan oleh para Pengawas PAI di daerah masing-masing guna meningkatkan mutu layanan terhadap guru PAI binaan”, tekannya.
Hadir sebagai narasumber sekaligus Ketua Pokjawasnas PAI dan Pengembang smarttendik H. Moh. Amin, MAg. Beliau menyampaikan secara sistematis alur pemanfaatan smarttendik bagi pengawas PAI dan dan guru PAI. Kegiatan TOT-1 diikuti oleh 70 pendaftar dengan masing-masing kab/kota 2 orang pengawas PAI. Sedangkan TOT-2 pada hari Kamis (4/2) dan diikuti oleh 81 peserta yang semuanya pengawas.
Narasumber pada kesempatan tersebut Siti Nurhidayati, HM Faojin, Wahid Hasyim, Didit dan Kunti Muflihah. Yang dibuka oleh Ketua Pokjawas PAI Provinsi Jawa Tengah H Amir Mahmud. Dalam kesempatan tersebut beliau sangat berterima kasih kepada tim yang bergerak cepat dalam memberikan layanan kepada para pengawas dan guru PAI guna memenuhi kebutuhan dan tuntuan jaman. Hal ini tentunya dilakukan sinergis dan kolaborasi secara baik. Sehingga akan dapat dimanfaatkan bersama demi kemajuan bersama.
Diperkuat dengan turunnya Surat Edaran dari Direktur Pendidikan Agama Islam tentang pemanfaatan aplikasi smarttendik untuk pengawasan dan pembelajaran.sebagai jawaban kebutuhan sekarang ini. “Kami juga bersyukur Jawa Tengah capaian pemanfaatan smarttendik tertinggi se Indonesia”. Hingga selesai TOT ke 2 Jawa Tengah telah mencapai 8538 guru PAI dengan prosentase 28,4 % se Indonesia, diikuti Jawa Barat, 24,2 %, Lampung 14 %, dan Sumatera Selatan 4,6 %, dan Aceh 4,2 %, imbuhnya. Smoga smarttendik ini menjadi jawaban bersama pengawas dan guru PAI dalam menjalankan tugas-tugasnya, amin. (amir-fao-inung/DM/bdh