Semarang, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang, Mukhlis Abdillah, berkesempatan memberikan pembinaan dan pengarahan pada kegiatan pertemuan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kankemenag Kota Semarang, yang digelar di MTsN 1 Kota Semarang, Jumat (27/5/2022).
Kegiatan pertemuan yang sekaligus halal bi halal tersebut, diikuti oleh pengurus dan anggota DWP Kankemenag Kota Semarang, baik pada lingkungan kantor kota, Kantor Urusan Agama (KUA), madrasah negeri, dan Raudhatul Athfal (RA) Perwanida.
Dalam pembinaannya, Mukhlis Abdillah menyampaikan halal bi halal merupakan tradisi dan budaya masyarakat Indonesia yang selayaknya dilestarikan. “Halal bi halal merupakan tradisi dan budaya yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia tahun 1948. Pada saat itu di Indonesia sedang terjadi krisis politik, sehingga untuk mempersatukan seluruh elemen bangsa dilaksanakanlah halal bi halal. Saat ini halal bi halal rutin dilakukan oleh masyarakat Indonesia dan bahkan negara tetangga,” tuturnya.
Menurutnya inti halal bi halal adalah silaturahmi, menyelesaikan haqqul adami agar kesalahan dan kekeliruan yang terjadi bisa saling dimaafkan.
Pada kesempatan tersebut, ia mengimbau kepada pengurus dan anggota DWP agar ikut mendukung program prioritas Kemenag. “DWP merupakan organisasi wanita yang independen dan bagian dari keluarga Kankemenag Kota Semarang, tentunya kami harap DWP bisa ikut mendukung program-progam Kemenag, salah satunya program moderasi beragama,” ucapnya.
“Jangan sampai suaminya bekerja di Kemenag, tetapi istrinya malah memposting artikel-artikel atau propaganda yang anti pemerintahan. Banyak informasi yang diplintir, jangan sampai kita gagal faham,” ujarnya.
“Program prioritas Kemenag selain moderasi beragama, juga tahun toleransi. Silaturahmi sebagai salah satu sarana melakukan penguatan program moderasi beragama, DWP Kankemenag Kota Semarang jangan memaknai agama secara ekstrim. Jangan salah memaknai ajaran Alquran dan agama Islam. Islam itu rahamatan lil’alamin, penebar kebaikan bukan pemecah persatuan,” imbuhnya.
Pesan lain yang ikut ia sampaikan pada pertemuan tersebut adalah agar DWP berperan dalam membentuk karakter anak-anak, sehingga mampu mewariskan generasi penerus bangsa yang memiliki kecerdasan dalam berbagai bidang.(Hanum/NBA/bd)