Prestasi membanggakan telah diraih peserta didik MTs Negeri 1 Kota Semarang dalam bidang nonakademik, yaitu bidang pencak silat dan karate. Prestasi tersebut didapat dalam kejuaraan yang berbeda. Kejuaraan karate yang diikuti adalah Kejuaraan Nasional Karate Open Rektor Cup IX yang diselenggarakan UIN Walisongo Semarang pada tanggal 26-28 Agustus 2022. Sedangkan kejuaraan bidang pencak silat yaitu Semarang Pencak Silat Open Championship (SPOC) Tingkat Nasional Tahun 2022 yang berlangsung di GOR Prof. Sudarto SH, Universitas Semarang pada tanggal 9-11 Septembet 2022.
Peserta didik yang telah menyumbangkan medali dalam cabang bela diri karate yakni Muhammad Zhafran ‘Atiq meraih juara ketiga perorangan putra. Sedangkan dalam cabang bela diri pencak silat disumbangkan oleh Muhammad Rafly Firmansyah dengan memperoleh juara 2 kategori tanding kelas H putra pra remaja, Elrica Zahraania Aprilianingtyas dan Neisya Allya Estikasari mendapat juara 2 kategori tanding kelas E putri pra remaja.
Apresiasi diberikan oleh H. Kasturi selaku Kepala Madrasah MTs Negeri 1 Kota Semarang atas kerja keras yang telah dilakukan peserta didik dalam menghadapi kejuaraan sehingga mengharumkan nama madrasah. “Saya sangat bangga atas prestasi yang telah diraih oleh peserta didik. Semoga pada kejuaraan yang lainnya dapat meningkatkan prestasinya”, ujar Kasturi. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada peserta didik atas semangat yang tidak pernah padam dalam menyumbangkan medali untuk madrasah.
“Saya berharap kedepannya dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi dan terus dapat berpartisipasi dalam kejuaraan sehingga memperoleh lebih banyak medali. Semoga prestasi ini dapat memotivasi teman-teman yang lain untuk terus berusaha dan pantang menyerah dalam mengikuti kejuaraan”, tutur Neisya Allya Estikasari.
Prestasi yang diraih dalam bidang nonakademik ini tidak lupa atas doa dan support dari semua pihak. Pengalaman dalam mengikuti kejuaraan merupakan salah satu pengalaman yang tidak terlupakan oleh peserta didik. Torehan prestasi di bidang olahraga semoga mampu mendongkrak semangat peserta didik untuk berkompetisi dan mengukir prestasi. Kompetisi bukan tentang menang atau kalah, melainkan tentang kemampuan untuk mengatasi kelemahan diri dan mengubahnya menjadi upaya yang maksimal guna mendapatkan hasil yang memuaskan. Selamat bagi peserta didik yang berprestasi. Kalian semua telah menyumbangkan medali menuju madrasah mandiri dan berprestasi. (Humas Emtessa/bd)