Purbalingga – Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Guru Raudhatul Athfal Bustanul Athfal Purbalingga (IGRA), menggelar acara gebyar tari dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Gebyar Tari Turi-Turi Putih Oleh Anak Usia Dini tersebut mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai gebyar tari dengan peserta anak usia dini terbanyak. Sebanyak 8,565 peserta yang seluruhmya adalah siswa-siswi Raudhatul Athfal (RA) dan Bustanul Atfhal (BA) se-Kabupaten Purbalingga
“Pagelaran Tari Turi-Turi Putih Oleh Anak Usia Dini tercatat sebagai gebryar tari dengan peserta terbanyak. Rekor ini kami abadikan pada urutan rekor MURI nomor 7421. Piagam kami anugerahkan pertama, kepada Bupati Purbalingga, kedua kepada PD IGRA Purbalingga selaku pemrakarsa dan ketiga, kepada Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga,” kata Ariyani Siregar Deputy Manager MURI, saat memberikan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia.
Selain dalam rangka peringatan Hardiknas, menurut ketua penyelenggara, Khotimah, acara tersebut juga bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas anak RA/BA di Purbalingga dengan seni dan budaya Islami. Pagelaran tari Turi Turi Putih tersebut diiringi lagu yang berisi pesan moral dari Sunan Kalijaga. Dipilihnya Tari Turi-Turi Putih karena sebelumnya tari ini telah berhasil menjadi juara 1 tingkat Propinsi dan juara 3 tingkat Nasional.
“Lagu pengiring tarian mengandung pesan dan filosof kehidupan di dunia dan akhirat. Dan isi lagu itu di ekspresikan dengan gerakan tari yang didalamnya menggambarkan aktifitas anak yang sedang belajar agama, dan ini menjadi sarana belajar yang mudah dipahami bagi anak anak,” terangnya.
Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga Ahmad Muhdzir, mengatakan munculnya dimensi spiritual pada tari adalah nilai-nilai untuk memaksimalkan penanaman nilai keagamaan kepada anak anak.
Gebyar tari dilaksankan di lapangan hijau GOR Goentoer Dardjono Kabupaten Purbalingga pada tanggal 4 Mei 2016, Siswa siswi Raudhatul Athfal (RA) dan Bustanul Atfhal (BA) se Kabupaten Purbalingga, menari dengan kompak. Tamu yang hadir, termasuk Bupati Purbalingga, tampak terpikat dengan penampilan para siswa. (soft/gt)