Semarang, Ujian Madrasah (UM) merupakan rutinitas berkala yang dilaksanakan oleh setiap madrasah dalam rangka melakukan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Harapannya UM hanya dialami peserta didik sekali seumur hidup di setiap jenjangnya, dialami sekali setiap siswa, untuk itu dalam setiap gelaran UM, madrasah harus mempersiapkannya dengan sebaik mungkin, terlebih di masa pandemi aaat ini.
Upaya-upaya yang dilakukan madrasah dalam menghadapi pelaksanaan UM diantaranya, pemberian jam tambahan kepada peserta UM, menyiapkan administrasi yang harus dilengkapi oleh madrasah, penyiapan sarana dan prasarana pelaksanaan UM, dan lain sebagainya.
Hal ini disampaikan Ahmad Bisyri pada saat melakukan monitoring UM di MI Kalimatullah Pedurungan Semarang, pada Kamis (14/4/2022).
“Administrasi yang harus disiapkan oleh Madrasah diantaranya adalah menyiapkan kisi–kisi soal, lembar soal, kartu ujian, POS UM, data peserta didik, daftar pengawas UM, daftar hadir dan hal-hal lainnya yang terkait pelaksanaan ujian,” sambubgnya.
“Alhamdulillah pada saat saya memonitor pelaksanaan UM di masing-masin madrasah yang menjadi binaan saya, termasuk MI Kalimatullah ini, semua telah mempersiapkan dengan baik dan lengkap. Semoga pelaksanaan UM pada tahun ini bisa berjalan dengan baik sampai akhir pelaksanaan,” imbuhnya.
Sementara Masqobah Kepala MI Kalimatullah mengatakan bahwa madrasah yang dipimpinnya setiap tahun selalu berusaha semaksimal mungkin dalam menyiapkan pelaksanaan UM, baik siswa peserta UM maupun administrasinya. “Alhamdulillah UM pada tahun ini bisa berjalan dengan baik seperti tahun–tahun sebelumnya,” ujarnya.(SAW/NBA/bd)