Batang – Dalam rangka menyuskseskan Program Gerakan bersih Masjid Musholla (GEMBIRA), serta berupaya menghentikan penularan covid-19, Penyuluh agama Islam Kecamatan Bawang kembali mengadakan kebersihan bersama di Madrasah Diniyah Takmiliyah Dukuh Kesrug Desa Wonosari Kecamatan Bawang pada hari Jumat (05/11) yang lalu.
Kepala KUA Kecamatan Bawang H. Moh. Romdhon merespon baik terhadap kegitan tersebut, karena kegiatan tersebut selain mengenalkan penyuluh kepada tokoh masyarakat juga dapat menjadikan teladan kepada masyarakat sekitar untuk lebih peduli kepada tempat ibadah maupun tempat Pendidikan keagamaan.
“ Saya mendukung sepenuhnya kegiatan para penyuluh agama Islam yang telah merencanakan program sosial kemasyarakatan dan sampai merealisasikan, karena program tersebut sangat mulia dan memberikan kemanfaatan kepada masyarakat secara langsung,“ ujar Moh. Romdhon.
Dia juga menegaskan agar para penyuluh sebelum melakanakan kebersihan di suatu tempat untuk melakukan koordinasi secara baik dengan para tokoh masyarakat disekitarnya, agar mereka dapat memberikan dukungan secara nyata.
“ Sebelum melaksanakan kebersihan di tempat yang direncanakan, saya berpesan agar para penyuluh untuk melakukan pendekatan dan koordinasi secara intensif dengan tokoh masyarakat disitu, agar tidak ada permasalahan, setelah itu baru melakukan rapat pembagian tugas,” tegasnya.
Sementara itu coordinator penyuluh agama Islam kecamatan Wonotunggal Nurudin Junaedi bersama perwakilan penyuluh Non PNS seminggu sebelumnya telah bersilaturrahim ke desa-desa binaannya hendak mencarai target yang akan dijadikan sasaran pogram tersebut , sepulang dari Dukuh Kesrug Nurudin Junaidi langsung bekerja sigap dan melaksanakan rapat persiapan untuk kujungan tokoh sekaligus melaksanakan program GEMBIRA tersbut.
“ Saya mengajak Para penyuluh Non PNS untuk segera melaksanakan program yang telah disepakati bersama itu, kareana kegiatan ini sangat mulia , terlebih ini adalah momen yang sangat tepat untuk mengawali bulan ini dengan mengadakan bersih-bersih tempat keagamaan,” jelas Nurudin Junaidi .
Dia juga menambahkan bahwa kebersihan yang kita lakukan itu selain sebagai media untuk dakwah Islam, juga sebenarnya sangat tepat karena saat ini masih ada pandemic covid-19, artinya kegiatan kebersihan itu juga merupakan upaya agar mengurangi penularan covid, karena tempat yang bersih harapanya virus corona akan hilang.
“ Selain sebagai media dakwah, Kegiatan kebersihan pada masa Covid-19 ini merupakan bentuk peduli kita terhadap lingkungan yang bersih agar Covid-19 segera sirna, upaya ini merupakan wujud dhohir kita sebagai warga masyarakat untuk bersama-sama memerangi penularan covid-19 . “ pungkasnya. (Rosidin/Zy)
