081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

GPAI Miliki Peran dalam Cegah Bulliying di Sekolah

Kota Semarang (Humas) – Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag Kota Semarang, M. Faojin, berkunjung ke SMK Tlogosari Kota Semarang, Rabu (31/7/2024).

Kunjungannya kali ini seperti kegiatan rutin lainnya, melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap KBM PAI dan Budi Pekerti di sekolah tersebut.

Ada beberapa hal yang menjadi catatan M. Faojin, salah satunya terkait pelaksanaan salat dhuha. “Anak-anak masih dalam proses belajar, meskipun mereka sudah berada di fase remaja pemula. Dampingi mereka saat melaksanakan salat, seperti pada saat salat dhuha. Jika dirasa jumlah GPAI terbatas, maka bisa meminta bantuan guru lain yang sedang tidak mengajar, untuk membantu melakukan pendampingan,” saran Faojin.

Selanjutnya,Faojin mengatakan, GPAI memiliki peran penting dalam pencegahan kasus bulliying di sekolah. “Budaya bersalaman menyambut siswa saat datang, membiasakan antar teman saling bersalaman, itu bisa membangun rasa kasih-sayang, sehingga membangun keterikatan lebih antara guru dengan siswa, dan antar siswa sendiri. Tentu harapannya, bisa mencegah terjadinya tindakan bulliying di sekola,” ujarnya.

“Jangan lupa, sisipkan pesan-pesan moral terkait pencegahan bulliying pada saat menyampaikan materi pendidikan agama. Anak-anak harus terus difahamkan dan diingatkan tentang apa itu bulliying, apa dampaknya,dan perlu ditandaskan bahwa bulliying sangat ditentang oleh agama,” sambungnya.

Selain itu, untuk menambah keakraban antar warga sekolah, Faojin menyarankan agar diadakannya kegiatan makan bersama di sekolah. “Jika memungkinkan, kegiatan makan bersama di sekolah bisa dilakukan setiap hari, dengan membawa bekal makan siang sendiri-sendiri. Tetapi jika tidak memungkinkan, cukup dilakukan pada event-event tertentu, sehingga rasa kebersamaan lebih terbangun,” pungkasnya.(Faojin/Nba)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content