Banjarnegara – Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Purwanegara bersama RSI Banjarnegara adakan Imunisasi Booster (IMBOOST) pada Senin (13/09). Kegiatan yang diikuti oleh guru dan tenaga kependidikan RA/MI se-kecamatan Purwanegara tersebut dilaksanakan di MI Ma’arif Kalipelus. Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini juga dihadiri oleh Pengawas Madrasah Kecamatan Purwanegara, Sugiyanto.
Dalam kegiatan tersebut, satu peserta IMBOOST, Puji Indraningrum mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berbeda dengan peserta lainnya. Setelah mendapatkan imunisasi, Puji Indraningrum mengalami syok, lemas dan nyaris pingsan. Menanggapi hal tersebut, panitia dengan dibantu rekan-rekan guru, dan petugas dari RSI Banjarnegara langsung mengevakuasinya ke ruang kelas yang dari awal disiapkan untuk hal-hal darurat.
KIPI merupakan istilah yang merujuk ke segala kondisi ataupun gejala yang terjadi setelah imunisasi. Adapun tiga jenis KIPI yang dapat muncul: (1) Reaksi lokal, yang ditandai dengan kemerahan, bengkak, nyeri pada lokasi suntikan. (2) Reaksi sistemik, seperti demam, nyeri otot, nyeri sendi, lemas, sakit kepala. (3) Reaksi lain, seperti bentol-bentol, syok anafilaksi, maupun pingsan. Dikutip dari laman alodokter.com, Selasa (14/09).
Menanggapi insiden yang dialami Puji Indraningrum, petugas dari RSI Banjarnegara menghimbau kepada calon peserta IMBOOST yang belum diimunisasi agar memberikan informasi yang terbuka, dan apa adanya saat pemeriksaan awal atau screening, seperti ketakutan / pobia dengan jarum suntik.
“Dimohon untuk Bapak, Ibu yang belum diimunisasi agar saat sreening untuk memberikan informasi yang jelas, terbuka dan apa adanya. Termasuk jika ada yang pobia/takut dengan jarum suntik, agar kejadian yang dialami salah satu Ibu Guru yang hampir pingsan tidak terulang,” himbaunya.
Di akhir kegiatan, Darsan selaku ketua KKMI bersyukur atas terlaksananya IMBOOST untuk guru RA / MI se-Kecamatan Purwanegara, meskipun diwarnai insiden Puji Indraningrum yang nyaris pingsan. “Alhamdulillah, imunisasi booster untuk guru RA dan MI se-Kecamatan Purwanegara berjalan lancar, meskipun diwarnai insiden guru yang syok dan hampir pingsan. Mungkin karena begitu semangatnya mengikuti kegiatan ini, sampai-sampai waktu berangkat lupa belum sarapan. Semoga saja semuanya tambah sehat,” pungkasnya. (es/sp/ak/rf)