Semarang– Selasa (11/1) Tim ZI Kankemenag Kota Semarang adakan Rakor dalam rangka menghadapi penilian pendahuluan ZI oleh Biro Ortala Kemenag RI. Rakor dilaksanakan di ruang rapat Kankemenag Kota Semarang.
Adapun peserta pada kegiatan kali ini adalah Kepala Kantor, Kasubbag TU, Ketua dan Sekretaris Tim ZI, serta Koordinator dan Sekretaris pada masing-masing Pokja.
Mukhlis Abdillah, Kepala Kankemenag Kota Semarang berkesempatan memimpin langsung jalannya rakor.
Mukhlis mengajak seluruh unsur Tim ZI Kankemenag Kota Semarang untuk melakukan penyempurnaan dalam rangka menghadapi penilaian pendahuluan ZI. Salah satunya terkait dengan tata persuratan dinas (tasurdin), Mukhlis menghimbau agar dilakukan simulasi implementasi SSO (Single Sign-On) tasurdin. “Simulasi SSO tasurdin harus secepatnya dibuat, mulai dari proses surat masuk sampai dengan eksekusi surat keluar, sehingga petugas pelaksana sudah familiar, dan nantinya pada saat tim penilai datang, Kita betul-betul sudah siap, karena memang aplikasi tersebut telah diterapkan di Kemenag Kota Semarang,” imbuh Mukhlis.
Mukhlis juga menekankan agar jenis-jenis layanan yang telah ditetapkan melalui PTSP untuk tidak lagi dilayani di masing-masing satker. “Jika jenis-jenis layanan telah ditetapkan masuk melalui PTSP, maka jangan lagi ada layanan di satker, karena nanti akan menimbulkan persepsi bahwa petugas PTSP tidak siap atau malah timbul pemikiran jangan-jangan ada apa-apanya,” tandas Mukhlis. Menanggapi apa yang disampaikan Mukhlis, Rachmad Pamudji selaku Kasubbag TU akan segera melakukan sosialisasi SSO tasurdin kepada semua pegawai di lingkungan Kankemenag Kota Semarang. “Kalau kemarin, baru perwakilan saja yang mengikuti sosialisasi SSO tasurdin, maka dalam waktu dekat Kami akan segera adakan sosialisasi untuk semua pegawai. Jika diperlukan, Kami akan mengundang narsum yang kemarin telah dihadirkan oleh Seksi PHU pada saat melaksanakan sosialidasi tasurdin beberapa waktu yang lalu,” ucap Pamudji.—NBA/bd