KAB.PEKALONGAN, (HUMAS) — Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag RI, Eny Retno Yaqut menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DWP di Gedung Kementerian Keuangan RI, Rabu (20/9/2023).Rakerna ini mengangkat tema “Penguatan Fungsi dan Peran Organisasi DWP untuk Mendukung Kinerja Pembangunan Nasional” .
“Peran perempuan sangat diharapkan baik dalam pemerintahan maupun di lembaga-lembaga lain dan juga di kehidupan kita sehari-hari,” ujar Eny dalam acara tersebut.
Turut hadir, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Ketua Umum DWP Pusat, Franka Nadiem Makarim, serta jajaran pengurus DWP dari seluruh kementerian/lembaga di seluruh Indonesia.
Eny mengatakan, dalam rakernas ini peran DWP diharapkan tidak hanya berdampak sebatas kepada anggota-anggotanya, melainkan juga harus manfaat bagi masyarakat luas. “Di Kementerian Agama sendiri, saya selalu meng-encourage ibu-ibu, tidak hanya melulu ke dalam urusan program kerjanya, tapi bagaimana juga secara signifikan memberikan dampak positif dan manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat sekitar,” ungkap Eny.
“Ini merupakan tantangan tersendiri. Enggak perlu juga muluk-muluk membuat program kerja yang di luar jangkauan yang high cost, rumit dan berbelit-belit, yang paling penting adalah mencari program kerja yang sederhana, tapi tepat sasaran, itu yang paling utama,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Eny mengucapkan selamat atas terlaksananya Rakernas DWP ini. “Saya juga mengucapkan selamat kepada ibu ketua umum Dharma Wanita Persatuan, Franka Makarim. Pastinya yang sudah membekali kita sebegitu baiknya,” tutup Eny. (M.Marjan/Moh.Khoeron/MTb/bd)
Turut hadir, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Ketua Umum DWP Pusat, Franka Nadiem Makarim, serta jajaran pengurus DWP dari seluruh kementerian/lembaga di seluruh Indonesia.
Eny mengatakan, dalam rakernas ini peran DWP diharapkan tidak hanya berdampak sebatas kepada anggota-anggotanya, melainkan juga harus manfaat bagi masyarakat luas. “Di Kementerian Agama sendiri, saya selalu meng-encourage ibu-ibu, tidak hanya melulu ke dalam urusan program kerjanya, tapi bagaimana juga secara signifikan memberikan dampak positif dan manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat sekitar,” ungkap Eny.
“Ini merupakan tantangan tersendiri. Enggak perlu juga muluk-muluk membuat program kerja yang di luar jangkauan yang high cost, rumit dan berbelit-belit, yang paling penting adalah mencari program kerja yang sederhana, tapi tepat sasaran, itu yang paling utama,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Eny mengucapkan selamat atas terlaksananya Rakernas DWP ini. “Saya juga mengucapkan selamat kepada ibu ketua umum Dharma Wanita Persatuan, Franka Makarim. Pastinya yang sudah membekali kita sebegitu baiknya,” tutup Eny. (M.Marjan/Moh.Khoeron/MTb/bd)
