Sejumlah siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Surakarta melakukan pengambilan sampling swap PCR yang diagendakan oleh Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Kesehatan Kota Surakarta (15/10). Pengambilan sample test swab PCR bagi siswa siswi ini bertujuan untuk memastikan kesehatan anak didik terhindar dari virus Covid-19. Dengan adanya test ini, diharapkan dapat meningkatkan persiapan MIN Surakarta dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka secara berbatas dan pembelajaran dapat berlangsung dengan aman. Tiga puluh siswa dari 4 kelas dan 3 guru menjadi sample dalam test swap PCR kali ini.
Anik Ustadah, selaku Kepala Madrasah menjelaskan pelaksanaan swap PCR bagi satuan pendidikan MIN Surakarta ini merupakan kerjasama dari Pemerintah Kota Surakarta, UPT Puskesmas Banyanyar, dan Rumah Sakit UNS sebagai laboraturium pengecekan hasil test. “PTM di MIN Surakarta sudah berlangsung selama kurang lebih 3 minggu, sehingga kegiatan pengambilan sample test PCR ini merupakan tindak lanjut guna terselenggaranya PTM dengan aman,” tuturnya.
Koordinator kegiatan pengambilan sample test swap PCR, Sunarti menambahkan hal senada. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas jumlah anak didik dalam melakukan PTM terbatas. Saat ini masih 50% jumlah siswa yang masuk dengan pembagian 2 sesi. Setelah kegiatan ini, kami berharap bisa meningkatkan kapasitas hingga kurang lebih 60% dari semua kuota.” Kegiatan ini diharapkan menjadi suatu langkah besar pemutusan mata rantai Covid-19 di Kota Surakarta dan membangkitkan kembali kegiatan sekolah dengan kebiasaan baru, seperti memakai masker dan mencuci tangan. (nd/my)