Banjarnegara – Pemungutan suara atau voting merupakan salah satu fondasi utama dari demokrasi. Biasanya, sistem pemungutan suara ini dilakukan hanya dengan sistem legislasi dan sistem voting non-elektronik atau lebih dikenal dengan sebutan pencoblosan.
Kegiatan Pilketosim yang dilaksanakan baru pertama kali ini begitu meriah serasa Pemilu beneran. Heru Setiawan selaku ketua panitia Pilketosim MTs Negeri 2 Banjarnegara berharap Pilketos tahun ini tetap berjalan dengan sesuai aturan bahkan harus luber dan jurdil, sebagaimana pemilu pada umumnya.
“Pilketosim kali ini diharapkan tetap ada rasa asasnya sebagaimana dalam pemilu pada umumnya yaitu langsung, umum, bebas, rahasia (luber) jujur, dan adil (jurdil),” ujar Heru Setiawan pada Senin, (19/12)
Harapan lain dari salah satu guru Muhamad Hanis saat ditemui team media MTs N 2 Banjarnegara menyampaikan sangat bahagia sekali baru tahun ini dilaksanakan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Osis dilaksanakan seperti pemilu di Indonesia. Semoga kedepannya tidak hanya secara voting manual bisa juga secara E-Voting dalam pemungutan suaranya. Hal ini mencoba menerapkan teknologi yang semakin canggih.
“Baru tahun ini dilaksanakan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Osis dilaksanakan seperti pemilu di Indonesia. Semoga kedepannya tidak hanya secara voting manual bisa juga secara E-Voting dalam pemungutan suaranya,” ujar Muhammad Hanis.
Alhamdulillah hasil voting menghasilkan jumlah suara yang sesuai juga dengan pencoblos dan hasil perolehan dari masing-masing jago calon Ketua dan Wakil OSIM, dengan voting manualpun bisa menghasilkan sesuai harapan kalangan Tendik MTs Negeri 2 Banjarnegara dan para peserta didik dengan suara terbanyak kandidat No.1 yaitu Haikal Abdul Hanan Amsyar dari kelas 8 dan Faisa Dzihni Salsabila dari kelas 7. (hr/rf)