Salatiga (Buddha) Bimbingan Masyarakat Buddha Kanwil Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah gelar kegiatan Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Buddha Angkatan I yang dilaksanakan di Le Bringin Hotel Jumat (10/9) Jl. Jend. Sudirman No. 160 Salatiga.
Kegiatan yang diikuti oleh 58 orang penyuluh Agama Buddha Non-PNS berasal dari karesidenan Semarang dan karesidenan Surakarta ini mengusung tema: Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Buddha dalam Moderasi Beragama di era digital secara profesional.
Dalam pengarahannya disela sela pembukaan kegiatan I Dewa Made Artayasa selaku Plt. Pembimas Buddha dalam kapasistasnya mewakili Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah mengingatkan 4 (empat) kewajiban penyuluh dalam melaksanakan tugas kepenyuluhan di masyarakat, bahwa setiap penyuluh berkewajiban dalam hal edukasi, informasi, konsultasi dan advokasi dengan terus mengawal moderasi beragama.
“penyuluh agama sebagai kepanjangan tangan pemerintah berkewajiban mengedukasi, menyampaikan informasi, memberikan konsultasi dan advokasi program kementerian agama tentang moderasi beragama,” ucapnya.
“dalam hal edukasi dengan memberikan penerangan yang baik untuk masyarakat agar permasalahan yang sedang dialami mendapatkan solusi yang baik,” lanjutnya.
I Dewa Made Artayasa menekankan pentingnya menyampaikan informasi yang benar agar masyarakat Buddha memiliki wawasan benar. Dia juga menekankan agar dalam menyelesaikan segala masalah kemasyarakatan Buddha dilaksanakan secara berjenjang, tidak dengan serampangan agar semua bisa bersinergi dengan baik dan tidak ada pihak yang merasa dilangkahi.
“Meski informasi yang akan disampaikan baik, namun ketika dalam penyampaiannya keliru maka informasi baik ini bisa menjadi tidak baik,” tegasnya.
I Dewa Made Artayasa berpesan kepada seluruh peserta untuk tetap menjaga iklim yang baik dimasyarakat melalui pelaksanaan tugas kepenyuluhan yang menyejukan dan mengajak masyarakat untuk tetap mengedepankan kebaikan dan selalu mengikuti anjuran pemerintah agar semua program yang sedang dicanangkan oleh pemerintah dapat berjalan dengan baik. (Sis)