Semarang – Dalam Rakor Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1444 H/2023 M yang digelar di aula Kankemenag Kota Semarang, Kamis (27/7/2023), Ahmad Farid selaku Kepala Kantor, menyampaikan apresiasi, pesan, saran dan masukan kepada petugas haji.
Ahmad Farid menuturkan, jumlah jemaah haji Kota Semarang yang cukup banyak, membutuhkan keikhlasan dari seluruh petugas dalam memberikan pelayanan dalam penyelenggaraan ibadah haji. Terlebih, regulasi tahun ini, jemaah haji lansia tanpa pendamping merupakan tugas yang cukup berat bagi petugas, sehingga petugas harus memiliki kesiapan fisik dan mental yang baik untuk menjalankannya.
“Dengan niat ikhlas untuk membantu jemaah hajilah yang mampu meringankan para petugas dalam melaksanakan tugas, mengingat tahun ini jemaah banyak yang berusia lanjut dan memiliki risiko tinggi, serta tanpa pendamping,” ujarnya.
Ia menandaskan, petugas haji harus memiliki kompetensi dan bersifat koordinatif. “Peristiwa di Arab Saudi memerlukan kesigapan, kecerdasan, keikhlasan, kelapangdadaan dari petugas haji, baik dalam melakukan koordinasi maupun konsolidasi, sehingga semua masalah dapat terselesaikan dengan baik,” tuturnya.
“Perlu penajaman pemahaman petugas untuk mendeteksi kepada siapa berkoordinasi atas kondisi atau kendala yang dihadapi di lapangan,” sambungnya.
Ahmad Farid menandaskan, performa para petugas haji sebagai pelayan publik dituntut untuk ramah, responsif, guna optimalisasi layanan.
Pada kesempatan itu, Ahmad Farid juga menyampaikan beberapa evaluasi pada kegiatan pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Kota Semarang tahun 1444 H/2023 M.(NBA/bd)