Temanggung – Masa pandemi di dunia terkhusus Indonesia sampai saat ini belum juga selesai dengan bukti makin meningkatnya kasus yang terpapar Covid-19. Hal tersebut membuat Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bersama jajarannya untuk berupaya memutus penyebaran Covid-19.
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Musta’in Ahmad, Kepala Kemenag, Aparatur Sipil Negara (ASN), PAI, pengawas, kepala madrasah dan Guru Agama Islam se Kabupaten Temanggung. Dalam istighosah tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, Rabu (28/07).
Dalam sambutannya Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jateng, H. Musta’in Ahmad menyampaikan bahwa kita wajib bersyukur atas nikmat sehat dan kesempatan yang diberikan pada kita peserta istighosah ini.
“Mari kita gunakan nikmat sehat ini dengan menjaga keselamatan dengan mematuhi protokol kesehatan dan mari kita gunakan kesempatan yang sangat terbatas karena adanya berbagai pembatasan kegiatan dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang produktif dan aman. Kita sebagai abdi negara pelayan masyarakat, tentu kita harus hadir di tengah-tengah masyarakat yang akan mempermudah pelayanan masyarakat. Sehingga masyarakat terbimbing dengan baik didalam menghadapi pandemi Covid-19 ini,” tuturnya.
Selanjutnya beliau menyampaikan semoga kita dapat mencontoh kanjeng Nabi Muhammad SAW yang bisa memadukan antara teks dan konteks dalam mengajarkan Agama Islam. Beliau juga menyampaikan terima kasih apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan bagian yang sedang digelorakan secara nasional oleh Menteri Agama yaitu 5M + 1D.
Sekarang ini kita berada dalam PPKM level 3 dan level 4, kita sangat prihatin, Temanggung berada pada level 4 artinya kita dalam stadium yang mengkhawatirkan maka perlu upaya-upaya yang lebih serius. Maka 5M + 1D itu merupakan Ikhtiar yang harus diseimbangkan dengan doa. Dan doa harus sejalan seiring bersama.
Kakanwil mengajak untuk menguatkan ikhtiar 5 M dan menguatkan ikhtiar doa kita dan berharap pada teman-teman yang ada di lapangan untuk terus mengkampanyekan dan mensosialisasikan 5M + 1D ini kepada masyarakat.
Lebih lanjut Kakanwil mengingatkan dan memerintahkan kepada para, Kepala Kemenag dan para pejabat di jajaran Kanwil Kemenag Prov. Jateng beberapa point yaitu :
- Sosialisasikan 5M ke tokoh agama, tokoh masyarakat, takmir masjid, dan ormas keagamaan, terutama dalam pemakaian masker secara masif.
- Monitor dengan baik pelaksanaan sosialisasi.
- Patuhi SE Menag dengan segala bentuknya dan yang terakhir adalah SE Nomor 21 Tahun 2021.
- Lakukan gerakan- gerakan di tengah masyarakat dengan cara gerakan-gerakan yang humanis.
- Perankan aktor-aktor kunci,para tokoh-tokoh untuk mendukung keberhasilan program ini, lakukan komunikasi yang baik.
- Memerankan Lembaga-lembaga keuangan kita baik itu DIPA, Baznas, lembaga amil zakat / UPZ untuk mendukung kegiatan ini terutama didalam penyediaan kebutuhan-kebutuhan bagi isoman dan penguatan imunitas para petugas kita, para penyuluh dan para penghulu karena mereka yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
- Menguatkan sinergi kita dengan Pemda setempat, Satgas Covid-19 dan aparat keamanan .
- Amankan ASN Jawa Tengah ketika bekerja di kantor baik dengan menggunakan APD atau subsidi vitamin.
- Berdoa.
Diakhir sambutannya Kakanwil juga berpesan supaya seluruh jajaran Kanwil Kemenag Prov. Jateng agar dapat menjadi teladan bagi sesama terkait kedisiplinan menerapkan prokes. Semoga ikhtiar batin ini dapat membebaskan Indonesia dari pandemi Covid-19 dan masyarakat selalu diberikan kekuatan oleh Tuhan YME untuk terus berjuang dimasa yang sulit dan semoga pandemi segera sirna. Kemudian acara dilanjutkan Istoghosah dan doa bersama yang dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.(sr/bd)