Wonogiri – Kasubbag TU Kankemenag Kab. Wonogiri, Haryadi menyampaikan bahwa Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di selenggarakan sebagai jawaban atas pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi saat ini, yang telah menghantarkan umat manusia ke era kompetisi global di berbagai bidang kehidupan, sehingga di perlukan pendidikan yang berorientasi pada peningkatan berpikir logis, kritis, sistematis dan kreatif untuk menghadapi tantangan di era kompetisi global.
Sehingga pendidikan madrasah saat ini ditujukan untuk membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap dan kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab.
KSM di harapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkarakter kuat, kokoh, tahan uji dan memiliki kemampuan yang handal di bidangnya dan mampu berkreasi serta memotivasi peserta didik untuk terus mencintai dan bergairah mempelajari ilmu pengetahuan dan tehnologi serta mengamalkan ajaran agama Islam yang kuat.
Hal tersebut di sampaikan Kasubbag TU. Kankemenag Kab. Wonogiri, Haryadi ketika melepas kontingen KSM MTs Tingkat Kabupaten Wonogiri tahun 2018, Senin (23/07) di halaman Kankemenag Wonogiri, hadir dalam acara tersebut Pejabat Kankemenag Wonogiri, Kepala Madrasah dan Pengawas Pendidikan Madrasah se Kabupaten Wonogiri.
Dalam kesempatakan tersebut Kasubbag TU berpesan untuk menjaga nama baik daerah di kancah Provinsi Jawa Tengah serta menjaga integritas dan sportifitas serta mengedepankan akhlakul kharimah di ajang KSM tingkat Provinsi Jawa Tengah tanggal 25 Juli 2018 di Kabupaten Pekalongan.
“Jaga nama baik daerah, ikuti semua rangkaian kegiatan KSM jujur, taati tata tertib yang di tentukan panitia, jangan lupa jaga kesehatan tetap pegang teguh sportifitas, integritas dan komitmen sebagai santri nusantara” pesan Haryadi.
Menurut Haryadi KSM harus bisa meningkatkan mutu pendidikan sains di madrasah secara komprehensif, menjadi ajang membangun kemampuan (capacity building) serta menunjukkan kepada masyarakat tentang kemampuan madrasah, mengingat madrasah harus lebih baik dan mampu bersaing dengan sekolah umum. (Mursyid_Her/Wul)