Semarang (Humas) – Dalam rangka membumikan dan memperkuat nilai-nilai keagamaan yang menjadi ciri khas madrasah untuk memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, disiplin serta menguasai ilmu Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab melalui kegiatan festival keagamaan madrasah yang diikuti oleh siswa madrasah terbaik se-Indonesia, Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI akan menyelenggarakan kegiatan Madrasah Fest 2023.
Madrasah Fest ini murni lahir dari ciri khas pendidikan keagamaan Islam yang ada di Madrasah. Kompetisi ini juga lahir dengan mengusung dan menyuarakan pendidikan agama moderat yang ada di madrasah. Selain itu, kompetisi ini juga dihadirkan sebagai semangat bahwa madrasah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang dengan keras menolak persemaian bibit radikalisme dalam dunia pendidikan.
Untuk menyiapkan duta Jawa Tengah yang akan mewakili ke tingkat nasional, Kanwil Kemenag Prov. Jateng menyelenggarakan Madrasah Fest Tingkat Provinsi pada tanggal 4 – 6 Juli 2023 di Salatiga.
“Kompetisi ini diikuti oleh perwakilan dari Kab/kota se – Jateng. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari bibit unggul, dan bagi peserta didik yang terpilih akan mewakili Jateng ke Kancah Nasional. Bukan hanya sekedar perlombaan, kompetisi ini dihadirkan sebagai semangat beragama yang moderat dan mampu menghadapi berbagai tantangan kedepannya,” tutur Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) Ahmad Faridi.
Madrasah Fest ada 10 kategori perlombaan yaitu Memorizing Holy Qur’an (Menghafal Alquran), Reciting Holy Quran (membaca Alquran/tilawah), explaining holy quran (tafsir Alqur’an), memorizing hadits (menghafal hadis), reading Islamic turats (membaca kitab kuning), islamic trending issues debate contest (debat Isu Islam), Voice of Arabic, student chef (memasak), caligfaphy fest (lomba kaligrafi), dan creative design fest (lomba desain). (D/Rf)
