Banda Aceh (Inmas) – Kementerian Agama menggelar Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Nasional VIII Tahun 2017 di Kota Banda Aceh, pada tanggal 9-14 Oktober 2017 yang rencananya akan dibuka oleh Menteri Agama, senin malam (9/10/2017)Â di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh.
Gelaran nasional dua tahunan itu diikuti sekitar 1.200 peserta dari seluruh Provinsi di Indonesia. Para peserta merupakan pelajar dari tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK yang akan menampilkan kemampuan kreativitasnya dalam ajang yang mengusung tema ‘Merawat Keragaman, Mantapkan Keberagaman’.
Melihat kontingen Jawa Tengah yang berlaga di Banda Aceh, kesempatan kali ini mengirimkan sebanyak 31 peserta dan 31 official pendamping. Keseluruhan peserta ini sebelumnya sudah mendapatkan pembinaan sebelum maju ke pentas PAI Nasional
“Peserta sebelum maju ke pentas nasional ini, sudah kami berikan pembinaan untuk pemantaban, sehingga kami siap tampil dan yakin Jawa Tengah bisa meraih juara umum seperti yang diharapkan Kakanwil,” terang Imam Buchori selaku ketua kontingen Jawa Tengah yang juga merupakan Kasi Bidang PAI pada SMP/SMPLB.
Pelaksanaan pentas PAI pertama kali dilaksanakan pada tahun 2008, namun dari 2008 sampai dengan 2015 selalu dilaksanakan di Jakarta dan beberapa kota lain di Pulau Jawa. “Pelaksanaan Pentas PAI Tahun 2017 ini merupakan yang pertama kali di luar Pulau Jawa, yaitu di Provinsi Aceh,” kata Imam Buchori.
Sebanyak kurang lebih 1200 peserta tersebut akan berkompetisi menampilkan dan menjadi yang terbaik pada cabang perlombaan. Adapaun delapan cabang tersebut, yaitu : Musabaqah Tilawati Qur’an (MTQ), Lomba Pidato PAI (LPP), Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), Lomba Cerdas Cermat PAI (LCC PAI), Lomba Kaligrafi Islam (LKI), Lomba Seni Nasyid, Lomba Debat PAI dan Lomba Kreasi Busana. (Wul/ Wul)
.