KOTA PEKALONGAN – Stok kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) menjelang Bulan Ramadhan dipastikan aman. Kepastian ini didapatkan setelah Pemerintah Kota Pekalongan melalui Tim Pengawasan Barang Beredar melakukan survei ke sejumlah pasar rakyat dan toko sembako pada Senin (13/03/2023) dan Selasa (14/03/2023).
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kota Pekalongan, Budiyanto melalui Kepala Bidang Perdagangan, Junaenah, mengatakan bahwa stok kebutuhan pokok masyarakat menjelang Bulan Ramadhan aman, bahkan stok bahan pokok seperti beras cenderung aman hingga Idul Fitri. Junaenah menambahkan, kendati demikian, harga beberapa kepokmas mengalami kenaikan dibandingkan hari-hari sebelumnya.
“Harga beras, terutama untuk beras medium, di beberapa pedagang besar sudah berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp11.500/kg. Harga telur juga naik, bahkan hari ini dan hari sebelumnya mengalami kenaikan, yaitu Rp26.000/kg untuk kemarin sedangkan hari ini naik Rp27.000/kg. Harga gula pasir cenderung stabil yaitu Rp13.500/kg sedangkan minyak goreng curah masih sesuai HET yaitu Rp15.500/liter,” terang Junaenah.
Junaenah menambahkan bahwa bahan pokok lainnya yang juga mengalami kenaikan harga adalah bawang merah dan daging ayam meskipun kenaikan masih di bawah 10% atau masih di bawah HET.
Sementara itu, terkait harga beras yang melebihi HET, Junaenah menerangkan bahwa tingginya harga beras yang melebihi HET sudah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu secara nasional. “Pemicunya kalau dari sisi petani sekarang harga pupuk tinggi, belum lagi biaya distribusi untuk pengiriman barang dengan adanya kenaikan BBM. Selain itu, kemarin belum musim panen, tetapi saat ini di beberapa wilayah sudah musim panen. Kemudian dari bulog sepertinya jumlah cadangan pangan sudah banyak, mudah-mudahan ke depannya bisa menurunkan harga.” jelas Junaenah. (Tim KP/Ant/bd).