Karanganyar – Tiga minggu kedepan merupakan hari-hari yang penting untuk Madrasah Ibtidaiyah, pasalnya mulai tanggal 16 April hingga 5 Mei 2018 secara berurutan diadakan Ujian Madrasah Berstandar Nasional (UMBN), dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) bagi siswa-siswi kelas VI. Menghadapi pentingnya hari tersebut, Kepala MIN Sroyo atau MIN 3 Karanganyar mengadakan Sosialisasi Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2017/2018 dan Spiritual Building Training yang dihadiri 104 Orang tua dan Murid kelas VI di Masjid Timur Madrasah, (13/04)
Didampingi Kepala MIN 3 Karanganyar, Wasana, Kepala Subbag Tata Usaha Kankemenag Kabupaten Karanganyar, H. Wiharso mengajak seluruh murid kelas VI untuk menghadapi ujian ini dengan suasana batin yang baik, tidak tegang dan ketakutan. Sebab menurutnya, suasana batin yang enak akan memudahkan murid-murid untuk belajar dan konsentrasi dengan baik.
“Dalam menghadapi ujian ini saya himbau adik-adik tidak tegang. Jalani ujian dengan baik. Yang terpenting adalah doa dan persiapan dengan mempelajari materi-materi yang akan diujikan. Untuk hasilnya serahkan pada Allah SWT. Dengan ikhtiar dan doa, saya yakin Allah akan memudahkan urusan kita,” kata Wiharso.
Selain itu, Kasubbag TU juga menghimbau orang tua siswa untuk mendukung anaknya memperoleh hasil terbaik saat menghadapi ujian besok. Disampaikannya bahwa dukungan orang tua itu adalah doa dan keselarasan ucapan dan perbuatan ketika meminta anaknya untuk belajar.
“Kepada bapak ibu orang tua wali, dukung anak-anaknya menghadapi ujian. Yang pertama adalah doa dari orang tua ketika menghadapi ujian ini. Kemudian, ketika menyuruh anaknya untuk belajar, perhatikan sikap kita juga. Jangan sampai ketika anak belajar, orang tuanya malah asik nonton tv dan lainnya yang dapat mengganggu konsentrasi anak. Ini yang mungkin sering kita lakukan. Jadi mohon berikan teladan kepada anak kita juga agar mendapatkan hasil terbaik,” tandasnya.
Pada pemaparannya selama kurang lebih dua jam, Kasubbag TU memotivasi orang tua dan siswa kelas VI dengan berbagai kisah inspiratif, diantaranya adalah kisah dua batang pohon jati, filosofi teko, kisah sebuah pensil dan kisah seonggok besi. Inti dari motivasi-motivasi tersebut antara lain adalah agar orang tua siswa mendukung anaknya untuk bersemangat dan mengejar impian setinggi langit.
Sebelumnya disampaikan oleh Wasana bahwa jumlah peserta ujian kelas VI MIN 3 Karanganyar (MIN Sroyo) adalah yang terbanyak se Kecamatan Jaten, yaitu sejumlah 104 peserta. Banyaknya murid pada MIN 3 Karanganyar ini tidak lain karena kepercayaan masyarakat kepada lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama yang menekankan keseimbangan antara pendidikan karakter dan ilmu umum lainnya. (ida-hd/Wul)