AMPEL –Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Boyolali H. Hanif Hanani, melakukan kunjungan dan silaturahim di KUA Kecamatan Ampel, Kamis (4/11/). kunjungan kali ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim karena beliau belum lama berdinas di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali dan melakukan peninjauan secara langsung pelayanan di KUA. Selain itu juga saling bertukar informasi dan aspirasi demi kemajuan pelayanan terhadap masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Hanif Hanani mengatakan bahwa KUA adalah garda terdepan pelayanan pada Kementerian Agama. Pelayanan yang diberikan oleh KUA merupakan wajah pelayanan Kementerian Agama di tingkat Kecamatan.
“Bagaimanapun juga, para pegawai yang berada di KUA adalah wajah Kementerian Agama atau dengan istilah lain garda terdepan. Baik dan buruknya pelayanan di KUA akan berdampak pada Kementerian Agama secara langsung,” kata Hanif.
Pada kesempatan ini pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali kembali mengingatkan sekaligus menyampaikan untuk tidak bosan dalam sosialisasi penerapan protocol kesehatan yakni 5 M+1D, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas dan selalu berdo’a kepada Allah SWT
“Saya berharap agar pegawai KUA menjadi contoh kepada masyarakat dalam menerapkan protocol kesehatan, terutama bagi penyuluh agama sebagai garda terdepan di Kementerian Agama,” lanjut Hanif
Ditengah-tengah kunjungan dan pembinaan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Maryanto selaku Penyuluh Agama Islam Fungsional sedang bersiap untuk memandu dan membimbing dua warga calon muallaf yaitu Slamet Mujiono warga Desa Sampetan dan Wulan Prihati warga Desa Jlarem. Disela-sela proses bimbingan syahadat, PAIF Kecamatan Ampel Maryanto berharap agar dua muallaf ini ikut kegiatan pengajian muallaf yang diadakan oleh KUA dan penyuluh, baik fungsional maupun non PNS.
“Ada tiga Majelis Taklim muallaf yang di bina oleh KUA dan para penyuluh, yaitu Majelis Taklim. Muallaf Al Hikmah di Sampetan, Majelis Taklim Muallaf Al Hidayah di Jlarem dan Majelis Taklim Muallaf Sabilurrosyad di Ngadirojo,” demikian Maryanto mengakhiri proses bimbingannya.
Prosesi bimbingan syahadat tersebut membuat daya tarik tersendiri bagi Kepala Kantor Kemenag Boyolali akan pelayanan di KUA Ampel terhadap calon muallaf, sehingga beliau mengikuti prosesi tersebut dari awal sampai akhir dengan penuh antusias bahkan sampai membuat video kegiatan pelayanan tersebut. Selain itu beliau langsung memimpin do’a dalam prosesi pensyahadatan dua muallaf tersebut. Setelah diakhiri do’a, beliau memberikan santi aji atau pesan kepada dua muallaf tersebut untuk tetap istiqomah dan semangat untuk belajar. Kemudian beliau menyerahkan paket bantuan beruapa sembako, alat sholat dan buku panduan muallaf yang berasal dari UPZ Kementerian Agama Kabupaten Boyolali. Beliau mengapresiasi atas layanan tersebut, sebagai pembuktian bahwa KUA tidak hanya melayani terkait pernikahan melainkan berbagai aspek kehidupan beragama dari wakaf, zakat, bimbingan keagamaan, produk halal, kerukunanan umat beragama, moderasi beragama, haji dan umroh serta lainnya.
Kunjungan kerja sekaligus silaturahmi ini disambut baik oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Ampel, Askandar Al Anam beserta jajarannya. Beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih banyak kepada Kepala Kantor atas kunjungan dan pembinaannya. Seseorang yang senantiasa menjaga tali silaturahmi maka Allah akan melapangkan rezeki dan memperpanjang umurnya, ucap Bapak Kepala KUA Kecamatan Ampel Askandar Al Anam. (MYT/Zoelva/Jaim/rf)