Kebumen – Ayo perkuat kerukunan untuk mewujudkan Kebumen Semarak ! Ajakan tersebut disampaikan Kepala Kankemenag Kabupaten Kebumen H. Panut saat memberikan materi pada kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama dan Forum Persatuan Bangsa Indonesia (FPBI), Selasa (23/03) di komplek wisata pemandian air panas Kerakal. Mengambil tema “Menuju Kebumen Semarak” kegiatan tersebut diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari perwakilan pemuda/pemudi lintas agama dan lintas etnis di Kebumen.
Pada kesempatan tersebut, H. Panut menyampaikan betapa pentingnya kerukunan umat beragama, dijelaskan, Kementerian Agama saat ini mengkonsentrasikan seluruh kebijakannya dengan mengusung moderasi beragama. Hal tersebut sebagaimana RPJMN dan Renstra Kemenag tahun 2020 – 2024.
Kakankemenag melanjutkan, pemahaman yang benar tentang moderasi beragama sangat penting dan harus dipahami oleh seluruh masyarakat. “Moderasi beragama adalah bagaimana menjalankan agama dan kepercayaan masing – masing tanpa mengutip dan mengulik tetangga sebelah,” katanya.
Untuk itu dia meminta kepada seluruh peserta agar menjalankan agama dan kepercayaannya dengan baik dan benar sesuai dengan ajarannya masing – masing tanpa terpengaruh adanya keyakinan – keyakinan baru. “Kuatkan akidah dan keyakinan yang sudah kita anut!,” tandasnya.
Dengan moderasi beragama maka akan tercipta suasana saling menghormati dan menghargai satu sama lain, dan akhirnya akan tercipta toleransi, harapannya akan terwujud kerukunan. Menurutnya, tanpa kerukunan, akan sulit tercipta kebumen yang sejahtera, mandiri, dan berakhlak.
“Semoga kegiatan ini menjadi awal bagi Kabupaten Kebumen dalam membangun persaudaraan dan persatuan menuju Kebumen Semarak, (sejahtera, mandiri, berakhlak, bersama rakyat),” ujarnya.
Senada dengan Kakankemenag, H. Nurtaqwa Setyabudi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kebumen saat dikonfirmasi humas Kemenag mengatakan, bahwa tujuan Kesbangpol menyelenggarakan kegiatan ini adalah dalam rangka merekatkan rasa nasionalisme, menciptakan kedamaian, saling menghargai antar pemeluk agama dan etnis yang ada di Kebumen. Harapannya dapat tercipta stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Kebumen.
Karenanya, seluruh perwakilan agama dan etnis yang ada di Kebumen kami libatkan dalam kegiatan ini, mulai dari perwakilan Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Khonghucu dan perwakilan etnis Tionghoa, Batak dan Jawa. Dengan harapan mereka bisa saling mengenal, dan berkumpul jadi satu tanpa adanya rasa canggung yang disebabkan perbedaan agama dan etnis.
H. Nurtaqwa menuturkan, “sebetulnya ini bukan yang pertama kali kami mengumpulkan meraka, sebelumnya pernah kami laksankan kegiatan serupa. Setiap satu tahun kami agendakan satu kali kegiatan dengan varian kegiatan setiap tahun berbeda – beda. Tahun sebelumnya kami laksanakan kegiatan kemah bersama lintas agama,” pungkasnya.(fz).
