Kakankemenag Kebumen Dampingi ASN PPPK Mengikuti Pembukaan Orientasi Secara Daring Oleh Gus Men Yaqut

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen Sukarno bersama Kasubbag TU Makruf Widodo mendampingi 118 ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) di lingkungannya mengikuti Pembukaan Orientasi di Aula setempat, Rabu (13/09/2023). Orientasi dibuka secara resmi oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas di Balai Diklat Keagamaan Surabaya dan diikuti secara daring oleh 29.012 PPPK dari seluruh provinsi di Indonesia.

Membuka orientasi, Menag Yaqut Cholil Qoumas menegaskan bahwa PPPK merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja. PPPK juga mempunyai peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan. Karenanya, PPPK harus dapat memberikan peran terhadap peningkatan kinerja di Kementerian Agama.

“PPPK harus dapat membangun komunikasi serta dapat bekerjasama membangun tim kerja yang efektif dan efisien,” pesan Menag di Surabaya, Rabu (13/9/2023).

Menurut Menag, orientasi merupakan langkah percepatan penyesuaian diri bagi PPPK. Ini diatur dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi PPPK.

“Kita adalah pelayan masyarakat dan negara. Jadikan kegiatan ini sebagai ajang meneguhkan komitmen pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat,” pesan Menag Yaqut.

Sebagai PPPK Kemenag, Gus Men minta jajarannya selalu menjaga etika, moral, dan profesional. Setiap ucapan dan tindakan keluarga besar Kemenag, membawa nama agama. Ini berkonsekuensi bukan hanya terhadap marwah Kementerian Agama saja, tapi juga marwah agama. Karenanya, nilai-nilai Moderasi Beragama harus terus disosialisasikan dan diterapkan.

“Menjadi ASN PPPK itu sepenuhnya adalah pengabdian. Kalau mau kaya jangan menjadi ASN PPPK. Bekerjalah dengan baik, bekerja dengan semestinya, dan berintegritas. Jangan asal-asalan dalam bekerja,” tegasnya.

“Saudara tidak perlu berterima kasih pada Menteri Agama. Berterimakasihlah pada pemerintah, kepada Presiden Jokowi, dan orangtua. Datangi orangtua, telepon, WhatsApp, video call, dan datang ke makamnya bagi yang sudah wafat. Syukuri apa yang sudah diterima,” tandasnya.

Senada dengan arahan Menag, usai mengikuti orientasi, Kepada ASN PPPK di lingkungannya Sukarno mengatakan bahwa disiplin Pegawai yang diberlakukan kepadanya sama dengan apa yang diberlakukan kepada Pegawai Negeri Sipil.

Untuk itu ia meminta kepadanya, segera menyesuaikan diri dengan tempat kerjanya, pahami tusi dengan baik dan taati seluruh regululasi yang diberlakukan. “Menjadi ASN ya harus siap untuk mengabdi, mengikuti regulasi dan taat pada pimpinan,” pesannya.

Selain itu, sebagai ASN di Kementerian Agama Saudara juga harus bisa menjadi teladan yang baik di tengah masyarakat.(fz/bd).