Semarang – Dalam kegiatan Sosialisasi Mandatori Halal dan Pendaftaran Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) yang digelar di Aula Kankemenag Kota Semarang, Selasa (8/8/2023), Ahmad Farid selaku Kakankemenag Kota Semarang mengimbau peran serta PPH, penyuluh agama Islam, serta pengawas madrasah dan PAI guna mensukseskan program sejuta sertifikasi halal melalui Program Sehati BPJPH.
“Bagi madrasah atau sekolah yang memiliki kantin dan belum bersertifikat halal, mohon untuk bersegera mengurusnya,” imbau Farid.
“Dengan bersertifikat halal, bisa memberikan rasa tenang, aman, dan nyaman bagi konsumen, khususnya peserta didik akan kehalalan makanan dan minuman yang dikonsumsinya,” imbuhnya.
“Oleh karenanya, kepada pengawas madrasah dan PAI, serta koordinator kantin madrasah agar memberikan pemahaman dan dorongan kepada kantin madrasah/sekolah untuk segera mengurus sertifikat halal,” tandasnya.
Lebih lanjut, Ahmad Farid berharap, tidak hanya kantin madrasah/sekolah yang bersertifikat halal, tetapi juga pelaku usaha di Kota Semarang, karena menurutnya, hal ini akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengingat Kota Semarang dikenal sebagai kota wisata kuliner.
Pada bagian selanjutnya, Tim BPJPH Kemenag RI yang diwakili oleh Mohamad Miftah dan Subandiyah, menyampaikan apresiasi kepada Kemenag Kota Semarang atas dukungan dan sambutan hangat terhadap Program Sertifikasi Halal Gratis BPJPH.
Keduanya berharap, dengan Sosialisasi Mandatori Halal dan Pendaftaran Sertifikasi Halal Gratis yang diselenggarakan hari ini, bisa memberikan pencerahan kepada para pelaku usaha, serta peningkatan yang signifikan terhadap produk makanan dan minuman yang bersertifikat halal di Kota Semarang.
Pada kegiatan itu pula, Kakankemenag Kota Semarang, perwakilan Tim BPJPH Kemenag RI, dan Satgas Halal Kota Semarang, berkesempatan menyerahkan sertifikat halal kepada 14 pelaku usaha.
Selain itu, perwakilan pelaku usaha yang sudah bersertifikat halal juga menyampaikan testimoninya terkait proses pengurusan sertifikasi halal melalui Program Sehati.
Tak hanya itu, selepas pelaksanaan sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan peresmian tempat pendaftaran Sehati yang berlokasi di lingkungan Kankemenag Kota Semarang.(Tri/NBA/bd)