TEGAL – Ratusan ibu-ibu dari 18 majelis taklim se-Kecamatan Margadana dan warga sekitar terminal, terharu dan tersentuh hatinya saat menyaksikan para pedagang asongan belajar membaca al qur’an, Kamis (20/04) di Taman Baca Masyarakat (TBM) Sakila Kerti Terminal Bus Kota Tegal.
Memperingati hari jadi Kota Tegal yang ke 437 sekaligus dalam rangka hari Kartini, TBM Sakila Kerti menggelar khotmil qur’an akbar dengan menampilkan seluruh pengasong untuk membuktikan kepada masyarakat, bahwa mereka bisa mengaji.
Hadir dalam acara tersebut, KakanKemenag Kota Tegal, Kepala KUA Kec Margadana, Pejabat P2Paud MI Dikmas Jawa Tengah, Kemdikbud Kota Tegal, Penyuluh PNS dan Non PNS serta ratusan jama’ah dari berbagai majelis taklim se-Kecamatan Margadana.
Dalam acara tersebut KakanKemenag Kota Tegal, Akhmad Farkhan, mengatakan bahwa, setelah melihat, memperhatikan dan menyimak dari aktivitas pengasong Terminal Kota Tegal saat belajar mengaji, maka kedepan bisa dijadikan acuan untuk mendirikan Pesantren Terminal.
Gagasan tersebut muncul setelah dia diberi kesempatan menguji beberapa pengasong untuk belajar mengaji, “ ungkap Akhmad Farkhan.
Saya sangat terharu melihat kondisi pengasong yang begitu antusias untuk mengenal firman-firman Allah SWT, dan ini bisa dijadikan cermin untuk kita semua, bagaimana mungkin kita yang diberi kesehatan baik fisik maupun mental, tetapi malas untuk belajar alqur’an. “tegas Akhmad Farkhan.
Cermin tersebut, lanjut Akhmad Farkhan bisa dilihat dari salah satu Pengasong yang bernama Sisri, panggilan akrabnya, bahwa dia banyak memiliki kekurangan, diantaranya sejak lahir sudah cacat, tangan dan kaki ukurannya tidak normal serta tidak memiliki jari-jari, namun dia tidak mengendurkan semangatnya untuk belajar al qur’an.
“Matur suwun kali Pak Yusqon lan Ibu Darsiti sing ngajari aku, saiki aku wis bisa ngaji, (terima kasih sama Pak Yusqon dan Ibu Darsiti yang mengajari aku, sekarang saya sudah bisa mengaji), “ tutur Sisri saat diuji oleh KakanKemenag Kota Tegal.
Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Margadana, Teguh Basuki saat di konfirmasi disela-sela acara mengatakan, saya sangat mendukung terus semua aktivitas Ibu Darsiti, terutama sebagai gerbang pembina al qur’an di TBM Sakila Kerti, “karena setiap aktivitasnya merupakan tugas pokok yang sangat mulia,”tutup Teguh Basuki. (IM/rf).
