Kamad Biasakan Thinking Out of The Box

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Rabu (23/8/2023), Kemenag Kota Semarang bersama KKM MI 1 dan MTS, menggelar kegiatan Implementasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Kompetensi Kewirausahaan Kepala Madrasah di aula kantor setempat.

Kegiatan ini diikuti oleh 120 Kepala MI dan MTs penerima bantuan Pokja KKGTK Tahun 2023.

Pada kesempatan itu, Ahmad Farid selaku Kakankemenag Kota Semarang, mengupas cara mengembangkan kompetensi kewirausahaan Kamad. “Bagaimana mengembangkan kompetensi kewirausahaan bagi kepala madrasah?” tanyanya secada retorik.

“Kepala madrasah harus menciptakan inovasi yang bermanfaat dan tepatguna bagi madrasah. Madrasah yang inovatif berasal dari kepala madrasah yang memiliki daya kreatif yang tinggi, berpikir di luar kebiasaan (thinking out of the box), sehingga madrasahnya tampil beda dan menjadi pilihan masyarakat,” ujarnya.

“Kepala madrasah yang inovatif selalu memahami regulasi, melihat masa depan adalah peluang sekaligus tantangan. Tentu inovasi yang dilahirkan di madrasah harus yang masalahat. Untuk itu, kepala madrasah perlu melakukan refleksi yang mendalam, melihat peta kekuatan yang dimilikinya, mencoba membuat perencanaan yang matang dan sistematis, dan dikerjakan dengan penuh kesungguhan dan perhitungan,” tandasnya.

Farid mengajak peserta kegiatan untuk menggali potensi yang ada di madrasahnya yang bisa dikembangkan.

Ia berpesan, Kamad harus memiliki karakter pantang menyerah dan pekerja keras, guna mewujudkan Madrasah Mandiri Hebat Bermartabat.

Selain Kakankemenag Kota Semarang, dalam kegiatan itu, Kasi Dikmad juga memberikan materi Moderasi Beragama kepada peserta kegiatan.(Dayat/NBA/bd)