Kanwil Kementerian Agama Jawa Tengah menyalurkan BOSDA MA tahun 2021 bagi 714 Madrasah Aliyah yang tersebar di 35 Kab/Kota se Jateng. BOSDA MA merupakan hibah dari Pemprov Jawa Tengah yang kali ini merupakan tahun kedua sejak diluncurkan BOSDA pada tahun 2020 lalu.
Sebelum pencairan BOSDA MA Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mengadakan Rakor Pelaksanaan BOSDA yang digelar secara virtual pada hari Senin 6 September 2021. Menurut Sub Kordinator Seksi kelembagaan dan SI Bidang Penmad, M. Nurkholis, bahwa rakor ini bertujuan untuk menyamakan visi dan persepsi terkait pelaksanaan BOSDA termasuk pemantapan dalam rangka pemahaman atas Juknis/Mekanisme BOSDA tahun 2021, sehingga harapannya pelaksanaan BOSDA MA berjalan lancar sesuai ketentuan.
Rakor BOSDA dihadiri oleh Ka. Kanwil Kementerian Agama Prov. Jateng, H .Musta’in Ahmad, Kabid Penmad, H. Saifulloh, para Kasi Penmad Kemenag Kab/Kota se Jawa Tengah dan para Kepala MA baik Negeri maupun Swasta.
Dalam laporannya, Saifulloh mengatakan bahwa awal September ini dana BOSDA telah ditransfer dari Pemprov ke Rekening Penampung BOSDA MA, sehingga segera akan disalurkan ke Madrasah Aliyah se Jawa Tengah. Saifulloh berharap agar Madrasah dapat mengelola BOSDA dengan baik, dikelola secara transparan dan akuntabel.
Sementara itu Ka.Kanwil Kemenag Musta’in Ahmad dalam arahannya menyampaikan, kita patut bersyukur bahwa Pemprov Jateng memberikan perhatian kepada Madrasah melalui BOSDA MA ini, dan berharap tata kelola BOSDA ini dilaksanakan dengan baik sesuai ketentuan yang ada, jangan sampai ada penyelewengan dan duplikasi anggaran.
“Saya minta agar madrasah menyusun perencanaan yang tepat, karena ada berbagai sumber dana baik BOS regular, BOSDA, bahkan dimungkinkan bagi madrasah tertentu akan mendapat BOS Afirmasi pada tahun ini,” pinta Musta’in Ahmad.
BOSDA MA tahun 2021 dialokasikan anggaran sebesar 26,5 Milyar untuk 714 MA di Jawa Tengah dengan acuan jumlah siswa MA sebanyak 177.114 siswa. Pencairan anggaran BOSDA MA dilakukan satu tahap yang disalurkan awal September ini. Dalam paparannya, Nurkholis mentargetkan bahwa anggarn BOSDA MA bisa terserap secara maksimal dalam kurun waktu Sptember-Desember 2021, dan pada awal Januari 2022 laporan pertanggungjawaban dari madrasah telah selesai disusun.(Sua/Sua)